Saatnya Menjaga Singgasana

Barcelona – Lionel Messi tampil brilian saat mengantar Barcelona mengalahkan Real Madrid. Itu adalah salah satu dari beberapa penampilan cemerlang La Pulga di El Clasico. Barcelona berhasil meraup poin penuh di Santiago Bernabeu, Senin (24/4) dinihari WIB, dengan kemenangan 3-2 atas Madrid.

Di laga ini Messi jadi bintangnya dengan melesakkan dua gol, yang salah satunya dibuat pada masa injury time. Dia bahkan merayakan golnya dengan melepas jersey dan memamerkannya ke arah suporter.

Dua gol tersebut punya makna besar buat Messi. Dia menyudahi puasa golnya di Clasico yang sudah bertahan enam pertandingan. Lebih dari itu, dua gol yang dia lesakkan memuat koleksi golnya bersama Blaugrana kini perjumlah 500.

Dari banyak El Clasico yang sudah dijalani, apa yang terjadi di Santiago Bernabeu, Senin (24/4) kemarin, dianggap sebagai salah satu penampilan terbaik Messi. Beberapa tahun lalu dia tampil gemilang dengan membuat dua gol dan satu assist.

Namun Messi dan skuad The Catalan harus segera merupakan euforia kemenanangan di pentas El Clasico. Mereka harus segera bersiap untuk berlari menjauh dari kejaran Madrid. Pertandingan selanjutnya sudah ada di depan mata. Begitu juga dengan Madrid yang tengah terluka, akan melakoni laga di hari yang sama.

Barca tentunya tak ingin tergusur lagi dari posisi mereka di puncak klasemen. Untuk itu mereka akan mengincar kemenangan saat menjamu Osasuna di Camp Nou, Kamis (27/4) dinihari WIB.

Pada Jornada ke 34 ini Barcelona akan berhadapan dengan Osasuna. Laga ini seharusnya menjadi laga yang mudah bagi sang juara bertahan, mengingat Osasuna saat ini berstatus sebagai juru kunci dengan mengoleksi 18 poin saja.

Meski berstatus sebagai juru kunci, masih ada harapan bagi Osasuna untuk lolos dari jurang degradias. Mereka hanya tertinggal 9 poin dari Leganes yang berada di peringkat 17 sehingga Osasuna bertekad untuk mengejar ketertinggalan tersebut di lima pertandingan terakhir La Liga musim ini.

Namun jika menilik sejarah pertemuan kedua tim, mimpi Osasuna untuk mengalahkan Barcelona nampaknya akan cukup sulit direalisasikan. Pasalnya terakhir kali mereka mengalahkan Barcelona terjadi pada tahun 2012 silam. Kunjungan terakhir mereka ke Camp Nou juga bisa dikatakan memilukan mengingat kubu tuan rumah menghajar mereka dengan skor telak 7-0. Untuk itu mereka harus berjuang keras untuk setidaknya mencuri poin dari kandang sang juara bertahan La Liga.

Jelang laga ini, pelatih Luis Enrique dikabarkan tidak bisa memainkan sejumlah pemain andalannya. Tercatat Aleix Vidal, Rafinha dan Jeremy Mathieu harus absen pada laga ini karena mengalami cedera. Neymar juga dipastikan absen pada laga ini karena mendapat suspensi.

Enrique sendiri diprediksi akan kembali menurunkan skema 4-3-3, di mana Paco Alcacer akan mengisi posisi Neymar di lini serang Barcelona bersama Luis Suarez dan Lionel Messi. Di lini pertahanan Enrique kemungkinan akan kembali menduetkan Javier Mascherano dan Gerard Pique di jantung pertahanan mereka, sementara Marc Andre Ter Stegen akan menjadi penjaga gawang mereka pada laga ini.

Di kubu tim tamu, pelatih Petar Vasiljevic datang ke Catalonia dengan membawa masalah cedera yang pelik. Tercatat ada 10 pemainnya yang harus absen pada laga ini karena cedera, termasuk nama-nama penting seperti Didier Digard, Unai Garcia, Emmanuel Riviere dan Javier Flano.

Dengan sumber daya yang terbatas, Vasiljevic diprediksi akan bermain pragmatis pada laga ini. Dengan skema 5-3-2, ia akan menurunkan duet Pedro Leon dan Kenan Kodro di posisi juru gedor mereka. Di lini pertahanan Vasiljevic akan memasang 3 bek tengah yaitu Oier, Ivan Marquez, dan Fuentes untuk berjaga di depan Salvatore Sirigu selaku palang pintu terakhir mereka.

(adp-bn)

Close Ads X
Close Ads X