PPLP Sumut Terima Siswa Baru

Medan – Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sumut menerima siswa baru. Pendaftaran masuk menjadi atlet binaan PPLP Sumut. Pendaftaran dibuka 1 April hingga 18 Mei 2017 di Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut. Proses seleksi dijalankan pada 19 Mei 2017 di Gedung Asrama PPLP Sumut Jalan Pembangunan Nomor 7 Sunggal Medan.

Dari 11 cabang olahraga binaan PPLP hanya sembilan cabang olahraga yang menerima atlet baru, yakni Bola Voli, Gulat, Atletik, Angkat Besi, Karate, Judo, Sepakbola, Renang, dan Bulutangkis. Sedangkan dua cabor yang tidak menerima yakni Pencak Silat dan Tinju. “Yang diterima atlet kelahiran 2002 dan seterusnya. Kalau lolos menjadi atlet harus tinggal di asrama atlet,” kata Kepala Bidang Pemberdayaan Olahraga, Rudi Rinaldi, Kamis (23/3).

Persyaratan untuk menjadi atlet sepakbola harus memiliki ukuran tinggi badan 170 cm dan kiper 172 cm. Sementara untuk bola voli putra 170 cm dab putri 165 cm. “Setiap peserta harus melampirkan surat tugas dari pengurus cabang kabupaten/kota masing-masing,” katanya.

Pihak penguji melakukan tes sprint, shuttle run, vertikal jump, sit up, push up, kelenturan, psikologi, dan kesehatan. Rudi Rinaldi tak menampik makanan atlet PPLP kurang enak. Ia beralasan makanan yang disajikan kepada atlet sesuai dengan kalori yang dibutuhkan masing-masing cabang olahraga. “Memang tak enak makan di PPLP. Tapi mereka harus makan. Saya setiap sore ke sana,” katanya.

Lebih lanjut Rudi mengakui banyak mantan atlet PPLP yang tak dimasukkan lagi dalam program pertandingan. Katanya, pada tahun depan akan diimbau kepada setiap Pengprov untuk memikirkan atlet PPLP juga. “Pengprov juga banyak yang tak berjalan. Banyak yang tak berkembang. Saya akui memang banyak mantan atlet PPLP yang saat ini tak latihan lagi dan bekerja di swasta,” tuturnya.

Saat disinggung uang saku bagi atlet PPLP, Rudi memastikan sebesar Rp700 ribu setiap bulannya. Para atlet PPLP rata-rata bersekolah di SMA 15 dan SMK Swasta Mulia. “Kalau dari APBD Rp700 ribu. Ada juga empat cabang dari APBN Rp400 ribu,” katanya.

(bambang nl)

Close Ads X
Close Ads X