Piala Konfederasi | Socceroos Tampak Lebih Pede

St Petersburg – Laga ini menjadi momentum yang tepat bagi Kamerun ataupun Australia untuk mendapatkan poin. Kamerun akan melawan Timnas Australia dalam pertandingan kedua Grup B Piala Konfederasi 2017 di Krestovsky Stadium, Kamis (22/6) 22.00 WIB.

Pada pertandingan pertama, Kamerun dan Australia sama-sama gagal memetik poin penuh. Mereka harus menerima kekalahan dari dua negara yang diunggulkan dalam Grup B Piala Konfederasi 2017 ini.

Kamerun harus mengakui keunggulan dari juara dari Amerika, sementara Australia dipaksa berlutut oleh juara dunia, Jerman. Jika pada pertandingan kedua ini, Kamerun dan Australia bertemu, maka sudah dipastikan Chile dan Jerman juga akan saling hantam.

Pastinya, baik Chile atau Jerman juga akan sama-sama berjuang penuh untuk mendapatkan kemenangan. Pemenang di antara keduanya ini maka akan menjadi peluang besar untuk lolos ke semifinal semakin terbuka.

Tentunya situasi ini akan dimanfaatkan oleh keduanya untuk mendapatkan poin dan menjaga peluang untuk lolos ke semifinal Piala Konfederasi 2017. Sama-sama tidak terlalu banyak memiliki pemain bintang, pastinya membuat laga ini juga akan berjalan dengan seimbang. Kamerun pastinya masih akan bergantung pada Benjamin Moukandjo. Striker sekaligus kapten Timnas Kamerun ini tidak hanya memiliki tugas penting dalam urusan mencetak gol saja, tetapi juga bertanggung jawab untuk memberikan motivasi kepada rekan setimnya.

Sementara di kubu Australia, Tim Cahill, akan menjadi andalan. Sebagai pemain paling berpengalaman di dunia sepakbola, pemain yang melambungkan namanya bersama klub Liga Primer Inggris, Everton, ini tentu diharapkan dapat memberikan nilai lebih kepada para juniornya, saat melawan Kamerun.

Di sisi lain, Kamerun kekurangan kualitas di lini depan dan tidak ada nama yang bisa menakuti pertahanan Australia. Socceroos juga tidak diberkati banyak nama bintang, dengan pemain paling terkenal adalah Tim Cahill yang sekarang berusia 37 tahun dan bermain dari bench di laga perdana mereka. Tapi ada penampilan menjanjikan dari dua pemain muda Tom Rogic dan Tomi Juric yang mencetak gol di laga perdana. Australia pasti akan percaya diri dari performa tersebut, terutama mengingat mereka tertinggal setelah hanya 5 menit. Mereka adalah tim yang tangguh untuk dikalahkan, dengan hanya memiliki tiga kekalahan dalam 24 pertandingan internasional sebelum kalah dari Brasil dalam pertandingan pemanasan terakhir mereka. Hanya satu dari kekalahan tersebut yang datang dalam pertandingan yang kompetitif dan meskipun kurangnya kualitas terbaik, mereka terus mendapatkan hasil bagus dalam kualifikasi Piala Dunia baru-baru ini, belum lagi Piala Asia 2016, yang mereka menangi.

Kekalahan mereka dari Jerman hanya merupakan kekalahan kompetitif ketiga mereka dalam tiga tahun sejak Piala Dunia 2014. (sbc)

Close Ads X
Close Ads X