Piala Konfederasi 2017 | Loew Peringatkan Jerman

Sochi – Jerman mengawali Piala Konfederasi 2017 dengan meraup kemenangan atas Australia. Tapi Joachim Loew meminta Jerman agar tak terlena dengan hasil itu, sebab Chile akan jadi lawan yang lebih berat di laga berikutnya.

Jemang menang tipis saat menghadapi Australia di laga pertamanya di Piala Konfederasi, Senin (19/6) malam. Die Mannschaft dapat poin penuh usai mengungguli Australia dengan skor 3-2. Gol-gol Jerman dicetak oleh Lars Stindl, Julian Draxler, dan Leon Goretzka, sementara balasan Australia ditorehkan Tom Rogic dan Tomi Juric.

Meski menang, Loew menilai Jerman masih kerap buang-buang peluang. Dia juga menyebut daya serang timnya mengendur selepas pertengahan babak kedua. Di pertandingan berikutnya di Grup B, Jerman sudah ditunggu juara Copa America Chile, Kamis (22/6). Loew memperingatkan Jerman agar lebih waspada.

“Melawan Chile akan jadi pertandingan di level berbeda karena Chile bermain dengan intensitas dan kemampuan luar biasa. Kami harus menjaga statbilitas kami selama 90 menit, bukan 60 menit,” ujar Loew.

“Chile adalah salah satu tim terbaik di dunia, tidak peduli apa yang Anda katakan soal turnamen ini. Chile sangat berpengalaman dan punya pemain-pemain fantastis. Dalam hal taktik, mereka sama fleksibelnya seperti tim lain. Mereka bisa berubah seiring dengan jalannya pertandingan. Luar biasa melihat bagaimana mereka bermain. Setiap turnamen punya dinamika berbeda.”

Meski mengaku puas dengan penampilan pasukannya, namun Loew menilai timnya masih banyak membuang peluang. Dalam catatan statistik ESPN FC, Jerman melepaskan 18 tembakan. Tapi hanya enam di antaranya yang mengarah ke gawang dan hanya tiga yang dikonversi menjadi gol.

“Kami senang dengan kemenangan ini. Kami tampil bagus di babak pertama dan punya banyak peluang. Kami bekerja sama dengan baik tapi kami membuang banyak peluang. Sepertinya kami sedikit kehilangan ancaman di lini depan jelang akhir laga,” ujar Loew.

“Saya sangat puas, anak-anak mencoba menjalankannya. Anak-anak tahu dasarnya dan punya kualitas. Fakta bahwa kami baru bersama-sama selama 10 hari juga, ini adalah performa yang sangat bagus.”

Dalam laga ini, Jerman kemasukan dua gol. Buntunya, kiper Jerman Bernd Leno dinilai tampil kurang meyakinkan di laga ini. Penampilan Leno cukup disoroti di laga ini.

Pada gol pertama Australia, dia gagal menahan laju bola meski arahnya sudah pas. Sementara di gol kedua, kiper Bayer Leverkusen itu gagal menangkap bola dengan sempurna, sehingga memantul dan dicocor pemain Australia.

“Australia di babak pertama tidak benar-benar menciptakan banyak peluang. Gol pertama itu tidak cukup mudah untuk dihentikan dan gol kedua mereka, tendangan bebasnya membentur pemain,” kata Loew. “Dia bisa saja menangkap bola itu, tapi dia adalah kiper bagus. Saya tak ragu akan itu. Di latihan dia memberikan kesan yang bagus.”

Leno pribadi mengakui dirinya melakukan kesalahan pada gol kedua Australia. Tapi untuk gol pertama, dia menyebut posisinya jauh lebih sulit.

“Saya rasa gol kedua itu jelas bahwa saya harusnya mengamankan bolanya, meski ketika pemain Australia menyentuhnya dia cuma satu atau dua meter dari saya. Tak ada keraguan,” ujarnya.

“Pada gol pertama, tampaknya kurang beruntung juga. Tapi saya rasa itu jauh lebih sulit karena saya mulanya bergerak ke sudut lain. Tembakannya bertenaga dan tentu saja itu terlihat tak beruntung dari sudut pandang kami, tapi tidak semudah kelihatannya.”

Leno sebelumnya mengakui sempat amat gugup jelang laga ini. Piala Konfederasi adalah turnamen besarnya bersama Jerman.

(dc-scw)

Close Ads X
Close Ads X