Piala Konfederasi 2017 | Ballon d’Or Ronaldo Jadi Kambing Hitam

Moskow – Pelatih Rusia Stanislas Cherhcesov membela timnya setelah kalah dari Portugal lewat gol Cristiano Ronaldo. Ia pun menyebut-nyebut koleksi Ballon d’Or Ronaldo.

Ronaldo membawa Portugal menang 1-0 atas Rusia di Otkrytiye Arena Moskow, Rabu (21/6) malam WIB. Golnya pada menit ke-8 membuat Selecao das Quinas menang di laga kedua Grup A Piala Konfederasi 2017.

Usai pertandingan, Cherhcesov pun ditanyai kenapa para pemainnya bisa lolos sedemikian mudah sehingga bisa mencetak gol kemenangan dalam pertandingan tersebut.

“Ia lepas dari penjagaan kami, tapi bukan kami saja yang begitu. Lihat saja seberapa banyak Ballon d’Or yang dia punya,” ucap Cherchesov. “Kami membiarkan mereka mengirim umpan silang ke kotak penalti dan ia kemudian menyelesaikan peluang.”

Cherchesov juga membantah kalau Rusia gugup saat bermain di depan pendukungnya sendiri. Menurutnya, timnya cuma tidak beruntung saja. “Kami tentu saja tidak gugup. Laga cuma tidak berjalan sesuai keinginan, tapi kami mengubah banyak hal saat istirahat. Kami terus kehilangan bola di babak pertama dan tidak melancarkan serangan. Di babak kedua, kami mengubah sejumlah hal dan memiliki beberapa peluang bagus, tapi sayangnya tidak ada yang menghasilkan gol,” ungkap pelatih berusia 53 tahun itu.

Dalam kariernya sejauh ini Ronaldo sudah mengoleksi empat Ballon d’Or/FIFA Ballon d’Or, yakni pada 2008, 2013, 2014, dan 2016. Di tahun 2016 ia juga menjadi pemenang The Best FIFA Mens’ Player, penghargaan pertama FIFA usai tak lagi lebur dengan Ballon d’Or.

Dalam pertandingan tersebut Portugal sudah mencetak gol pada menit kedelapan. Gol itu dicetak Ronaldo lewat sundulan kepala. Raphael Guerreiro mampu mengiri umpan silang dari sisi sayap kiri, Ronaldo yang ada di sayap kanan tak terkawal untuk menyundul bola masuk ke gawang.

Ronaldo mengancam lagi di menit 25, tendangan kaki kanannya masih belum tepat sasaran. Selang tujuh menit, pemain Real Madrid itu membahayakan gawang Rusia, tapi Igor Akinfeev masih sigap. Rusia balik mengancam di menit 41, tapi masih belum juga berbuah gol. Peluang itu dibalas Portugal, lagi-lagi lewat Ronaldo. Sialnya, peluang itu juga belum menambah keunggulan.

Di babak kedua, Portugal langsung mengancam di menit 50. Andre Silva yang melakukan percobaan, sudah tepat sasaran bola sepakan meneruskan umpan Cedric Soares itu bisa diantisipasi Akinfeev. Soares juga tak mau ketinggalan untuk melakukan percobaan, tapi Akinfeev masih tampil prima delapan menit berselang.

Di sepanjang pertandingan, Rusia mampu melepaskan 10 kali tembakan ke arah gawang. Sial bagi tim ‘Beruang Merah’, usaha mereka tak ada yang tepat sasaran dalam data yang dilansir Soccernet. Sementara itu, Portugal melepaskan enam tembakan lebih banyak, enam kali tembakan mencapai sasaran.

Dua usaha Rusia lewat Giorgi Jikia dan Fedor Smolov juga masih belum mampu untuk mencetak gol penyeimbang. Tim besutan Fernando Santos itu mengunci kemenangan dengan skor 1-0.

Dengan tambahan tiga angka ini, Portugal memimpin Grup A dengan raihan empat angka. Sementara itu, Rusia ada di posisi dua dengan kumpulan tiga angka. (dc-scw-scn)

Close Ads X
Close Ads X