Kazan | Jurnal Asia
Spanyol di ambang kelolosan setelah menang tipis atas Iran dengan skor akhir 1-0. Kemenangan yang susah payah didapatkan El Matador.
Pertandingan tersebut digelar di Kazan Arena, Kamis (21/6) dinihari WIB. Spanyol memang tampil lebih dominan dengan memiliki 68 persen penguasaan bola dengan melahirkan 17 percobaan, tapi hanya tiga yang mengarah ke gawang.
Sedangkan Iran menciptakan lima percobaan tapi tidak ada yang mengarah ke sasaran.
Tampil sebagai tim yang lebih diunggulkan, La Furia Roja sempat dibuat frustrasi dengan pertahanan rapat Iran. Namun, Spanyol memiliki Diego Costa yang tampil sebagai pembeda dengan golnya di awal babak kedua. Sekalipun gol itu terjadi berkat percobaan sapuan pemain lawan yang kurang sempurna.
Iran memperlihatkan perlawanan saat sundulan Saeid Ezatolahi dari jarak dekat menembus penjagaan David de Gea. Akan tetapi, gol balasan tim Persia ini kemudian dianulir karena offside, yang ditentukan lewat VAR.
Pelatih Spanyol Fernando Hierro lega timnya akhirnya menang, setelah di laga perdana ditahan Portugal 3-3. Meski begitu, Spanyol masih perlu memperbaiki performanya.
“Apa yang bisa saya katakan adalah kami memiliki tiga poin. Kami sudah tahu pertandingan akan sangat sulit, dan cukup yakin, tadi adalah sebuah pertandingan yang sangat kompleks. Ada saat-saat di babak pertama maupun kedua di mana banyak hal sangat sulit. Iran adalah sebuah tim yang tangguh dan sangat sulit mencetak gol melawan mereka. Kami sudah tahu seberapa sulitnya, tapi sekali lagi para pemain saya sudah memberi segalanya,” Hierro mengatakan usai pertandingan.
“Sebagai sebuah kelompok berisikan 23 pemain, mereka sangat berkomitmen. Kami adalah satu tim dan begitulah kami akan bermain sampai akhir turnamen. Kami tahu kami masih harus berbenah lagi, tapi mudah-mudahan kami akan terus menang seiring kami berbenah.”
Di pertandingan terakhir, Spanyol akan melawan Maroko, tim yang sudah pasti tersingkir. Untuk lolos ke babak 16 besar, Spanyol cuma membutuhkan hasil minimal seri.
Di sisi lain, kemenangan Spanyol atas Iran di laga kedua Grup B Piala Dunia 2018 membuat Tim Matador melanjutkan keperkasaannya di level internasional.
Kemenangan itu membuat Spanyol melanjutkan beberapa rekor apik, selain menjaga kans lolos ke fase knock out. Di antaranya menjaga rekor tak terkalahkan di level internasional.
Statistik mentereng juga dicatat Diego Costa lewat gol tunggalnya. Sementara Iran justru mencatat statistik kurang mengesankan usai ditekuk Spanyol.
(dc-adp)