Volgograd | Jurnal Asia
Timnas Inggris harus menunggu sampai menit akhir untuk menekuk Tunisia 2-1 pada laga perdananya di Grup G Piala Dunia 2018. Kesabarannya berbuah kemenangan.
Inggris menghadapi Tunisia di Volgograd Arena, Volgograd, Selasa (19/6) dinihari WIB. Di babak pertama, skor 1-1 tercipta setelah gol Harry Kane dibalas penalti Ferjani Sassi.
Di babak kedua, Inggris bisa mendominasi. Tapi rapatnya lini belakang Tunisia dan banyaknya peluang yang terbuang membuat Inggris kesulitan menambah gol.
Sampai akhirnya, Kane memastikan kemenangan di menit 90+1. Lewat skema sepak pojok, Kane merobek gawang Tunisia dan memastikan kemenangan 2-1 pada laga The Three Lions di Piala Dunia 2018.
BBC mencatat, Inggris punya penguasan bola 61% dan melepaskan 18 shot dengan delapan yang on target. Gol di menit akhir pun menjadi bukti kesabaran Kane dkk menjadi kunci atas kemenangan ini.
“Saya senang dengan cara kami bermain meski waktu sudah hampir habis. Kami tetap sabar, tidak sekadar melepaskan crossing ke kotak penalti. Kami pantas menang,” kata manajer Gareth Southgate usai laga.
“Kami menciptakan banyak peluang emas, terutama di babak pertama dan mengontrol penuh babak kedua. Kami bagus dalam set pieces, bahkan jika bermain imbang, kami tetap bangga atas apa yang kami lakukan.”
“Kami akan berusaha kembali menciptakan banyak peluang pada pertandingan lain di turnamen ini. Pergerakan, kecepatan, mengontrol permainan dari belakang dengan bola itu menyenangkan. Kami membuat mereka bertahan. Tim yang bagus mencetak gol terlambat, jika tampil mendominasi seperti itu.”
“Sangat sulit untuk menyoroti individu karena ini adalah penampilan kolektif. Skuat tampil brilian. Kami mendapatkan hasil ini dalam tiga minggu terakhir, tidak hanya malam ini. Itu berasal dari semua yang bekerja keras bersama-sama,” ujar Southgate.
Sementara itu, Kapten Timnas Inggris, Harry Kane mengaku kurang puas dengan kepemimpinan wasit Wilmar Roldan. Kane mengklaim timnya seharusnya mendapatkan beberapa penalti karena pelanggaran yang dilakukan Tunisia.
Di babak kedua, Timnas Tunisia beberapa kali melakukan pelanggaran serupa kepada pemain Inggris. Namun wasit asal Kolombia itu tidak memberikan penalti bagi anak asuh Gareth Southgate tersebut.
Kane sendiri merasa kecewa karena timnya diperlakukan tidak adil. “Kami seharusnya mendapatkan beberapa penalti, jika melihat bagaimana mereka mendapatkan penalti” ujar Kane. (dc-bbc-adp)