Plasmarl – Swansea City bakal menjamu tim yang impresif di pekan pertama, Manchester United dalam lanjutan Premier League pekan kedua di Liberty Stadium, Sabtu (19/8).
Penampilan gemilang kala menghajar Wdst Ham 4-0 pekan lalu membuat Setan Merah makin dijadikan salah satu favorit untuk meraih titel musim ini. Laga kontra Swansea bisa menjadi ajang bagi Setan Merah untuk mempertegas status favorit tersebut.
Puas dengan penampilan timnya pekan lalu, manajer Jose Mourinho tampaknya tak akan banyak mengubah susunan pemainnya untuk laga di markas Swansea ini. Dua rekrutan anyar musim panas ini, Romelu Lukaku dan Nemanja Matic kemungkinan besar masih bakal menjadi andalan United dalam laga kali ini.
Matic memang mencatatkan debut manis. Gelandang asal Serbia ini menjadi roh lini tengah United. Hal tersebut terbukti ketika dirinya berperan penting dalam gol pembuka Setan Merah.
Didatangkan dengan mahar senilai 40 juta poundsterling atau lebih dari Rp702 miliar, pemain berusia 29 tahun ini digadang-gadang akan menjadi salah satu pemain kunci MU musim ini untuk bersaing meraih gelar juara kancah domestik maupun Eropa.
Meski demikian, ambisi MU meraih poin penuh tak bakal mudah terwujud karena di sisi lain Swansea juga tengah berada dalam suasana cukup kondusif. Hasil apik di tur pramusim mampu diteruskan pasukan Paul Clement dengan menahan imbang tuan rumah Southampton di pekan perdana kemarin.
Dalam laga tersebut, Swansea mencatatkan peluang sebanyak 28 kali. Sayang dari sekian peluang tersebut hanya dua yang mengarah ke sasaran dan tak ada satupun yang berbuah gol. Karena itu, Clement kini bakal meminta bomber muda Tammy Abraham untuk tampil lebih ganas di depan gawang David De Gea.
Kabar bagus bagi Swansea setelah striker gaek Fernando Llorente kabarnya semakin dekat untuk kembali bermain selepas cedera. Clement sendiri akan mencoba peruntungannya dengan kembali menggunakan formula 4-3-3 yang cukup menahan serangan dari Southampton.
Trisula Wayne Routledge, Jordan Ayew, dan pemain muda Tammy Abraham diharapkan mampu menembus lini pertahanan kubu tamu yang diperkuat pemain anyar Nemanja Matic.
Jordan Ayew bakal menjadi ancaman bagi lini pertahanan MU, setelah Fernando Llorente masih diragukan tampil karena cedera di laga pramusim. Di musim lalu, pemain berkebangsaan Ghana ini cukup produktif dengan menyumbangkan empat gol dan tujuh assists dalam 36 kali penampilannya bersama The Swans.
Swansea memiliki rekor catatan tak terkalahkan di lima laga terakhirnya, bahkan menang tiga kali beruntun di pertandingan kandangnya di Liga Primer. Sedangkan Man United mencatat clean sheet dalam tiga laga pamungkasnya di kompetisi kasta tertinggi Inggris ini.
(bn-fft-f5s)