Pelampiasan Amarah

Sutton – Bagi Arsenal laga ini menjadi salah satu yang cukup krusial. Pasalnya kemenangan akan membantu mereka untuk bangkit dari keterpurukan setelah mereka dihajar 5-1 oleh Bayern Munchen.

Setelah kalah telak dari Bayern Munchen kini Arsenal mencari pengobat hati. Melawan Sutton United di babak kelima pentas FA Cup di Borough Sports Ground, Selasa (21/2) dinihari WIB, bisa jadi saat yang tepat. Walau mungkin ini tidak sebanding dengan laga melawan Bayern, tetapi setidaknya kemenangan di laga ini bisa mengangkat semangat pasukan Arsene Wenger.

Sutton United merupakan klub dari Divisi Lima Inggris dan saat ini mereka duduk di peringkat 17 dari 24 tim. Performa mereka di National League tak baik, tetapi di FA Cup mereka patut diapresiasi karena mencapai putaran kelima. Mereka menaklukkan Leeds United dan AFC Wimbledon untuk sampai di level ini.

Karena bermain di National Conference, perjalanan Sutton United di ajang FA Cup musim ini cukup panjang. Mereka harus menaklukkan Forest Green, Dartford, Cheltenham Town, AFC Wimbeldon, dan Leeds United sebelum akhirnya bisa menantang Arsenal di babak kelima nanti. Mereka sendiri bukanlah tim yang kuat di National Conference, mengingat saat ini mereka berada di peringkat ke 17 National Conference, oleh karenanya Arsenal seharusnya tidak akan kesulitan untuk mengatasi perlawanan The U’s.

Arsenal sekarang fokus pada Premier League, bukan untuk meraih juara tetap bertahan di empat besar karena harapan mereka untuk juara sudah sulit usai kalah dari Chelsea. Arsenal juga baru saja kalah 5-1 dari Bayern Munich di Liga Champions. Kekalahan tersebut membuat kans Arsenal untuk lolos ke babak berikutnya semakin mengecil, sehingga membuat harapan satu-satunya meraih trofi saat ini adalah FA Cup.

Jelang salah satu laga terbesar mereka musim ini, Sutton United dikabarkan berada dalam kondisi yang prima. Tidak ada cedera berarti yang tengah menimpa tim besutan Paul Doswell tersebut sehingga mereka bisa menurunkan skuat terbaiknya pada laga ini.

Doswell sendiri diprediksi akan bermain pragmatis dengan menurunkan skema 4-5-1, di mana Bedsente Gomes akan diturunkan sebagai penyerang tunggal pada laga ini. Doswell juga akan menurunkan trio Adam May, Nicky Bailey dan Craig Eastmond di lini tengah mereka. Gawang mereka sendiri akan dikawal oleh Ross Worner, di mana ia akan dijaga oleh duet bek Jamie Collins dan Simon Downer.

Di kubu tim tamu, Arsene Wenger datang ke Sutton dengan membawa sejumlah masalah cedera. Tercatat Laurent Koscielny, Lucas Perez, Aaron Ramsey, Mathieu Debuchy dan Santi Cazorla dipastikan absen pada laga ini karena mengalami cedera.

Wenger sendiri kemungkinan akan memainkan skema 4-3-3 pada laga ini, di mana ia akan menurunkan Emiliano Martinez akan diturunkan di posisi penjaga gawang. Wenger sendiri kemungkinan akan menurunkan sejumlah nama-nama muda seperti Rob Holding, Jeff Reine-Adelaide, Ainsley Maitland-Niles, dan Alex Iwobi pada laga ini. Sedangkan untuk posisi ujung tombak Wenger kemungkinan akan menurunkan Danny Welbeck sebagai juru gedor utama mereka.

Sejatinya tidak ada alasan bagi Arsenal untuk tidak memenangkan laga ini. Pasalnya secara materi pemain mereka jauh lebih bagus daripada Sutton yang bermain di Kompetisi kasta kelima Inggris. Namun satu-satunya rintangan bagi The Gunners pada laga ini adalah menemukan cara untuk membongkar permainan pragmatis The U’s sepanjang laga.

Giant Killing
Buat Sutton, ini adalah kali pertama dalam sejarah mereka melawan Arsenal dan bisa tampil hingga babak kelima Piala FA.

Sutton tentu ingin merawat “kekhasan” Piala FA di mana selalu ada “giant killing” di mana kesebelasan divisi bawah menang atas kesebelasan yang lebih superior. Sutton tentu tak ingin menjadi piring kaca yang tipis, yang mudah dihancurkan. Oleh karena itu, ada sejumlah faktor non-teknis yang membuat Sutton agakya bisa menyulitkan Arsenal.

Salah satu faktor tersebut adalah soal stadion. Kapasitas Borough Sports Ground memang besar untuk ukuran Sutton dengan 14 ribu kursi. Namun, ukuran stadionnya terbilang kecil untuk kesebelasan sekelas Premier League.

The Sun pun menulis artikel tentang kecilnya kamar ganti yang akan dipakai Arsenal di mana hanya muat 16 orang. Belum lagi Arsenal kini dihadapkan dengan rumput sintetis yang digunakan di stadion tersebut.

Meskipun demikian, manajer Sutton, Paul Doswell meyakinkan kalau rumput sintetis yang mereka gunakan memiliki kualitas yang sangat bagus.

“Aku akan merekomendasikan kualitas lapangan ini ke semua orang. Kami membuat lapangan yang dalam lima menit menonton membuat orang lupa kalau itu terbuat dari plastik. Aku pernah ke Luton dan menyaksikan pertandingan sepakbola terburuk yang pernah kusaksikan. Lapangan di QPR jauh lebih buruk. Maka, ini bukan perbandingan,” jelas Doswell.

Eks penggawa Arsenal, Ian Wright, sudah mencoba lapangan kandang Sutton. Dia mengungkapkan hal-hal yang mungkin akan membuat tim asal London utara itu merasa kurang nyaman saat melakoni laga babak kelima Piala FA.

“Buat Arsenal, lingkungan bermainnya akan sangat asing dan berbeda. Saya tak berpikir bahwa semua orang akan suka berada di ruang ganti kecil dengan tembok coklat itu, lapangan yang sempit, dan para pendukung yang antusias untuk itu,” kata Wright.

“Saya tak ragu bahwa mereka akan sangat riuh untuk malam terbesar dalam sejarah berdirinya Sutton. Tapi, sekali Arsenal menginjakan kaki di permukaan lapangan, mereka akan merasa nyaman. Lapangannya, jika semuanya berjalan dengan baik, tak akan ada yang menyamai. Jika semuanya bisa menjadi masalah untuk Arsenal, maka itu bukan Arsenal. Itu jelas akan menguntungkan Arsenal.”

Tentu akan menarik menyaksikan pertandingan antara Arsenal dengan Sutton. Arsenal yang tengah menahan amarah akan menghadapi Sutton yang tak lain barang pecah belah. Cerita akan menjadi twist jika ternyata barang pecah belah itu justru berakhir dengan menyakiti Arsenal.
(bn-ssc-f5s-adp)

Close Ads X
Close Ads X