Pantang Kendur

Kaliningrad | Jurnal Asia

Aleksandar Kolarov bersikukuh Serbia tidak mempunyai rencana untuk mengendurkan tekanan demi lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 saat meladeni Swiss di Stadion Kaliningrad, Sabtu (23/6) dinihari WIB.

Kemenangan tipis satu gol tanpa balas kontra Kosta Rika dan hasil imbang 1-1 antara Brasil dan Swiss membuat skuad asuhan Mladen Krstajic berpeluang besar lolos dari fase grup.

Serbia sendiri belum pernah lolos ke babak sistem gugur Piala Dunia sejak menyatakan diri merdeka di era 1990-an, gagal di fase grup edisi 2006 Jerman dan 2010 Afrika Selatan.

Oleh karenanya Aleksandar Kolarov yang membobol gawang Kosta Rika melalui tendangan bebas ini yakin Serbia akan mempertahankan intensitas serangan.

“Jika kami mulai melakukan hitung-hitungan dan mulai bermain untuk mengincar hasil imbang semata, maka itu tidak akan berhasil. Tentu saja kami ingin meraih kemenangan,” ucap Kolarov.

Tim Serbia mengungkapkan sudah mengetahui seluruh detail kekuatan Swiss termasuk masalah bola mati yang kerap jadi senjata utama .

“Sehubungan dengan Swiss ini, kami telah menganalisis ketiga lawan,” kata pelatih Serbia Mladen Krstajic, setelah pertandingan kompetitif pertamanya.

“Kami sudah tahu segalanya tentang Swiss dan sekarang kami akan memperhatikan beberapa rincian (dari) pertandingan mereka lawan Brasil untuk memastikan kami tidak melewatkan detail apapun.”
Serbia untuk sementara menempati urutan teratas di tabel klasemen Grup E setelah mengamankan kemenangan 1-0 atas Kosta Rika di laga perdana, dengan Kolarov menjadi penentu lewat golnya dari tendangan bebas.

Sementara itu hasil imbang versus Brasil membuat Swiss percaya diri mampu membungkam ambisi Serbia.

Seperti diketahui Swiss memperagakan permainan fisik kontra Selecao, termasuk melanggar Neymar 10 kali sehingga pemain Paris Saint-Germain ini harus dipapah kala laga berakhir.

Mladen Krstajic pun mengakui ketangguhan calon lawannya itu dan yakin laga nanti akan berlangsung sulit.
“Mereka sangat kuat! Solid dan penuh pengalaman,” ujar Krstajic. “Swiss telah berpartisipasi di tiga Piala Dunia dan Euro, raihan 27 poin pada babak kualifikasi merupakan pencapaian luar biasa. Pelatih mereka juga bagus.” (sbc-bc-goal-adp)

Close Ads X
Close Ads X