Turin | Jurnal Asia
Juventus untuk pertama kalinya kehilangan poin di musim ini usai diimbangi Genoa. Fokus para pemain Juve dalam laga itu disorot tajam oleh Massimiliano Allegri.
Juve gagal melanjutkan start sempurnanya di Liga Italia. Setelah menangi di delapan pertandingan pertama di liga, Juve tersandung di pekan kesembilan.
Menjamu Genoa di Allianz Stadium, Sabtu (20/10) malam WIB, Juve sempat unggul lebih dulu lewat gol Cristiano Ronaldo di babak pertama. Namun gol Daniel Bessa di paruh kedua membuat laga berakhir imbang 1-1.
Gol Bessa tercipta tak lepas dari kelengahan pertahanan Juve. Leonardo Bonucci dkk tampak mengira bola bakal keluar lapangan dan berujung ke sepak pojok.
Namun bola rupanya tetap di dalam lapangan dan kemudian dikuasai oleh Christian Kouame. Memanfaatkan ketidaksiapan lini belakang Juve, Kouame langsung mengirimkan umpan silang yang disambar Bessa dengan sundulan di depan gawang.
Allegri pun menyayangkan kelengahan para pemainnya. Ia menyebut timnya sudah memikirkan pertandingan melawan Manchester United di matchday 3 Liga Champions, Rabu (24/10) dinihari WIB.
“Sangat sederhana, kami melepaskan pertandingan dengan begitu saja. Genoa main bagus untuk bertahan dan bukannya mencetak gol agar unggul 2-0, kami malah kebobolan,” ujar Allegri.
“Ini seharusnya tidak terjadi, karena scudetto ditentukan di laga-laga seperti ini. Di babak kedua, pikiran kami sudah ke Manchester United dan kami lengah. Setelah kebobolan, kami beranjak dari lengah ke kelabakan. Tak ada dari sikap itu yang bisa diterima. Kami seharusnya fokus ke tugas yang ada di depan mata.”
Hasil ini memang tak menggoyahkan posisi Juve di puncak klasemen dengan 25 poin. Namun keunggulan Juve atas Napoli kini terpangkas menjadi empat poin.
(dc-ssi-adp)