Eibar – Barcelona tak memetik kemenangan atas Eibar dengan mudah. Ernesto Valverde mengakui timnya kepayahan menghadapi agresivitas tuan rumah.
Barcelona menang 2-0 saat bertandang ke Ipurua, Sabtu (17/2/2018) malam WIB. Luis Suarez membuka keunggulan Blaugrana di menit ke-16, lalu baru berhasil digandakan oleh Jordi Alba di menit ke-88. Di laga ini Barcelona tak bisa menguasai pertandingan senyaman biasanya. Padahal mereka juga unggul jumlah pemain sejak menit ke-66, usai Fabian Orellana menerima kartu kuning kedua.
Barcelona menguasai bola sebesar 53% dengan melepaskan 10 tembakan, di mana enam upaya mengarah ke gawang plus satu membentur tiang. Tuan rumah punya lebih banyak percobaan, yakni 13 tembakan dan hanya tiga yang tepat target plus satu membentur mistar gawang.
Agresivitas Eibar membuat Barcelona hanya mampu mencatatkan akurasi umpan 82%, cukup jauh di bawah rata-rata mereka yakni 87,5%. Valverde menyebut keberanian Eibar mengambil resiko jadi sesuatu yang selalu menyulitkan.
“Target kami adalah untuk menang setelah imbang secara beruntun. Eibar punya sebuah cara bermain yang menuntut Anda untuk bermain di cara tertentu,” ungkapnya. “Semua orang kepayahan di Ipurua, tak ada yang menang di sini. Bahkan Atletico menang di menit-menit akhir.”
Valverde memandang penting kemenangan yang diraih ini. Sebab, Barca akhirnya kembali ke jalur kemenangan setelah meraih dua hasil imbang secara beruntun.
Bagi Valverde, pertandingan ini jadi persiapan yang bagus jelang bertandang ke Chelsea di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (21/2) mendatang. Valverde memperkirakan akan ada situasi serupa, di mana Barcelona mesti bekerja keras lagi menghadapi tim solid.
“Laga nanti itu lain cerita. Kami akan mencoba menghasilkan performa yang bagus. Hari ini adalah tes bagus sebelum pertandingan tersebut,” ungkap Valverde. “Kami harus amat bersusah payah. Eibar dalam performa bagus dan laga ini sungguhlah sulit. Semoga itu akan menguntungkan untuk kami menuju laga tengah pekan, meskipun itu kompetisi yang berbeda.”
Paceklik
Sementara itu belum ada gol lagi dari Lionel Messi dalam tiga partai terakhirnya di La Liga. Messi boleh saja mengutuk tiang gawang yang jadi musuh utamanya musim ini.
Messi cuma bikin satu assist saat Barca menang di kandang Eibar. Ini melanjutkan puasa gol Messi di tiga pertandingain beruntun.
Begitupun Messi tetap ada di puncak topskorer La Liga dengan 20 gol dari 24 penampilan di seluruh kompetisi. Namun, Messi bukannya tanpa peluang mengingat dia punya empat attempts dengan dua mengarah ke sasaran.
Tapi, lagi-lagi ketangguhan kiper Eibar dan juga tiang gawang menggagalkan usaha Messi mencetak gol. Satu peluangnya akhir babak pertama menerpa mistar gawang.
Menurut catatan Opta, Messi menyamai rekor tembakan mengenai tiang paling banyak sepanjang sejarah La Liga, 14 kali. Pemegang rekor sebelumnya? Masih atas pemain yang sama di musim 2011/2012.
(dc-scw-adp)