Milan Akhirnya Menang

Milan – AC Milan mengakhiri puasa kemenangannya setelah beberapa pekan terpuruk. Ini setelah Rossoneri mengalahkan Bologna dengan skor 2-1.

Pada laga di San Siro, Senin (11/12) dinihari WIB, Milan berusaha mendapat kemenangan mengingat mereka sudah hampa kemenangan dalam tiga laga terakhir. Bermain agresif dengan 20 attempts di mana satu di antaranya jadi gol adalah buah kerja keras Giacomo ‘Jack’ Bonaventura.

Sementara itu Bologna sempat menyamakan skor lewat Simone Verdy. Skor itu bertahan hingga laga usai dan Milan mendapat kemenangan pertama bersama Gennaro Gattuso setelah gagal menang di dua pertandingan sebelumnya. Sementara di Serie A, Milan terakhir menang adalah 2-0 atas Sassuolo 6 November lalu.

Hasil ini sekaligus mengakhiri tren negatif Milan di Serie A di kandang sendiri. Ini menjadi kemenangan pertama yang dibukukan Milan bersama pelatih barunya, Gennaro Gattuso. Di dua laga sebelumnya, Rossoneri diimbangi Benevento dan kalah dari Rijeka di Liga Europa.

Kemenangan atas Bologna juga memutus tren buruk Milan saat memainkan pertandingan kandang di Serie A. Gol pertama Bonaventura ke gawang Bologna di menit ke-10 mengakhiri puasa gol Milan dalam pertandingan kandang di Serie A selama 399 menit.

Sebelumnya, Milan sama sekali tak mencetak gol dalam empat pertandingan Serie A terakhir di San Siro. Dalam empat laga tersebut, Milan hanya dapat dua hasil imbang dan dua kali kalah.

“Kami harap ini adalah titik balik untuk musim kami. Akhir-akhir ini kami tidak beruntung, tapi Anda menciptakan keberuntungan Anda sendiri. Pelatih terus mengulang itu,” kata Bonaventura.

“Kemenangan ini adalah dorongan untuk kepercayaan diri kami. Kami benar-benar butuh tiga poin ini tapi kami tidak boleh berhenti dan fokus ke laga berikutnya.” Sementara itu, pelatih Milan, Gennaro Gattuso, memuji penampilan Bonaventura. Menurutnya, dia merupakan salah satu gelandang terbaik di Italia saat ini.

Pada pertandingan ini, Gattuso memainkan formasi 4-3-3 setelah sebelumnya sempat menggunakan formasi tiga bek yang sebelumnya menjadi andalan pelatih Vincenzo Montella.

“Saya mengagumi cara kerja Montella dan dia menegaskan tak pernah melepaskan bola, tapi sepakbola saya memiliki kecepatan dan momentum lebih maju. Ada rasa hormat yang besar kepada Montella,” kata Gattuso. (dc-bn)

Close Ads X
Close Ads X