Melawan Lelah

Liverpool – Liverpool akan tersingkir dari Piala FA bila Jurgen Klopp memilih kembali memainkan tim mudanya, dan tak berhati-hati saat melawan Plymouth.

Liverpool bertekad untuk menyudahi rentetan hasil kurang memuaskan yang mereka dapatkan belakangan ini. Oleh karenanya mereka akan membidik kemenangan penuh saat menjalani laga replay FA Cup melawan Plymouth di Home Park, Kamis (19/1) dinihari WIB.

Liverpool sendiri memang tengah mengalami periode yang cukup sulit. Semenjak awal tahun kemarin, mereka tercatat menelan 3 hasil imbang dan 1 kekalahan dalam kurun waktu 13 hari saja. Tentu hasil ini jauh dari kata memuaskan, sehingga mereka bertekad untuk mulai mencari momentum kebangkitan saat mereka bertandang ke Home Park pada hari Kamis nanti.

Plymouth sendiri sudah membuktikan bahwa mereka lawan yang tidak bisa diremehkan. Berkat strategi ultra defensif yang mereka terapkan, mereka sukses memaksa Liverpool untuk melakoni laga replay FA Cup setelah menahan imbang Liverpool 0-0 di Anfield.

Di depan para pendukung mereka sendiri, klub kasta ketiga Inggris itu bertekad untuk menjegal langkah sang raksasa Inggris itu pada hari Kamis nanti.

Di kubu tuan rumah, pelatih Derek Adams dikabarkan tidak memiliki masalah cedera yang berarti jelang laga pamungkas ini. Ia dikabarkan bisa menurunkan komposisi terbaiknya untuk menjegal langkah Liverpool di ajang piala FA ini.

Adams sendiri nampaknya tidak akan mengubah strategi ultra-defensifnya sembari mengandalkan serangan balik. Dengan skema 4-1-4-1, Arnold Garita masih ditempatkan di posisi ujung tombak, sementara trio Oscar Therelkeld, Graham Carey dan David Fox akan bertugas mengatur aliran bola Plymouth, sementara Luke McCormick akan ditugaskan mengawal gawang Plymouth pada laga ini.

Di kubu tim tamu, Jurgen Klopp sendiri datang ke markas Plymouth tanpa kekuatan terbaiknya. Tercatat ada nama-nama seperti Nathaniel Clyne, Marko Grujic, Joel Matip, Adam Bogdan dan Danny Ings yang mengalami cedera. Selain itu ia juga tidak bisa diperkuat oleh Sadio Mane yang tampil di Piala Afrika bersama Timnas Senegal.

Mengingat Plymouth memainkan skema ultra defensif di pertemuan sebelumnya, Klopp diprediksi akan melakukan sejumlah pergantian untuk membongkar pertahanan mereka. Nama Daniel Sturridge kemungkinan akan menjadi starter di lini serang The Reds, di mana ia akan dibantu oleh Philippe Coutinho yang sudah pulih dari cedera.

Di sektor penjaga gawang, Klopp kemungkinan akan kembali memainkan Loris Karius, di mana ia akan dikawal oleh Ragnar Klavan dan Joe Gomez.

Klopp sendiri disebut-sebut akan kembali melakukan rotasi pada pertandingan ini. Namun mantan pemain Arsenal, Charlie Nicholas, menilai bila Klopp kembali coba-coba dalam komposisi pemainnya, The Reds bisa dalam bahaya.

“Sejujurnya saya berpikir Plymouth bisa menyebabkan sebuah kemarahan di sini. Mereka berada di bentuk yang bagus akhir-akhir ini,” ujarnya.

“Saya pikir Klopp akan membuat banyak perubahan lagi untuk mengatasi kelelahan timnya. Liverpool butuh istirahat dan saya pikir dia akan memprioritaskan EFL Cup dan memainkan tim yang sama saat mereka gagal menang di pertemuan di Anfield.”

Hal yang sama juga diungkapkan Thierry Henry. Mantan bintang Arsenal ini juga mengingatkan Liverpool untuk lebih bermain santai demi menjaga perburuan gelar sampai akhir musim. Selama ini The Anfield Gank dinilai terlalu banyak berlari. Strategi Gegenpressing yang diterapkan Klopp memaksa pemain Liverpool banyak berlari di sepanjang laga.

“Liverpool selalu ingin bermain dengan kecepatan 100 mph (miles per hour, sekitar 160 km/jam). Ada saat Anda harus menjaga bola dan membuat pemain berjalan,” kata Henry.

“Pada akhirnya, Anda menemukan celah. Mari kita lihat apakah mereka akan terus bermain dengan cara yang sama. Mereka tampak sedikit lelah belakangan ini karena melakukan hal yang hebat. Tapi, ini tentang manajemen permainan yang kadang-kadang tidak dimiliki Liverpool.”

Semenjak ditukangi Klopp, Liverpool menjelma sebagai tim yang sangat agresif di tiap pertandingan. Menurut Sport Review, para pemain secara kolektif sudah berlari lebih dari 12 kilometer saat berhadapan dengan MU.

Laga replay ini sendiri bisa dipastikan menjadi ujian yang cukup sulit bagi Liverpool. Hal ini dikarenakan mereka harus menghadapi tim yang bermain sangat defensif yang bermain didepan pendukung mereka sendiri.

Secara kasatmata Liverpool masih diunggulkan untuk memenangkan laga ini. Akan tetapi peluang mereka untuk memenangkan laga ini akan sangat bergantung dengan usaha mereka untuk membongkar pertahanan rapat Plymouth yang gagal mereka lakukan di leg pertama kemarin.
(bn-dc-ss-adp)

Close Ads X
Close Ads X