Matador Tak Anggap Remeh

Gijon – Di atas kertas, Spanyol tak akan kesulitan untuk meraih poin penuh atas Israel. Namun, pelatih La Furia Roja, Julen Lopetegui, tak menganggap Israel sebagai lawan mudah.

Setelah tampil mengecewakan di ajang Euro 2016, Timnas Spanyol saat ini memang tengah berusaha untuk move on di ajang kualifikasi Piala Dunia 2018. Di bawah asuhan pelatih Julen Lopetegui, La Furia Roja tercatat berada di puncak klasemen Grup G dengan raihan 10 poin usai meraih 3 kemenangan dan 1 hasil seri di empat pertandingan sebelumnya.

Namun posisi mereka di puncak klasemen bisa dikatakan tidak aman mengingat Timnas Italia membayang-bayangi di peringkat kedua dengan hanya kalah selisih gol. Untuk itu Spanyol wajib menang jika tidak mau posisinya direbut oleh Italia, yang bertemu Albania pada saat bersamaan.

Lawan yang akan mereka hadapi di pertandingan ke lima ini adalah Israel, yang kini berada di posisi ketiga dengan sembilan poin, di El Molinon Gijon, Sabtu (25/3) dinihari WIB. Pertemuan ini merupakan pertemuan kelima kedua tim, di mana kedua negara ini terakhir bertemu di kualifikasi Piala Dunia 2002 yang lalu. Dari empat pertandingan yang pernah mereka lakoni, Spanyol tercatat belum sekalipun dikalahkan Israel di mana mereka meraih 3 kemenangan dan satu hasil seri dari Israel.

Meski unggul secara rekor pertemuan, namun kubu La Furia Roja wajib mewaspadai grafik menanjak yang ditunjukkan anak asuh Elisha Levy. Tercatat setelah mereka kalah dari Italia, kubu Israel mengemas 3 kemenangan beruntun di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2018 ini. Untuk itu jika Spanyol lengah, bukan tidak mungkin Israel bisa mencuri poin dari Estadio Municipal El Molinon.

Jelang laga ini, pelatih Julen Lopetegui memanggil sejumlah nama-nama baru. Nama-nama seperti Gerard Deulofeu dan Assier Illaramendi mendapat panggilan mereka untuk Timnas senior Spanyol, sementara nama-nama seperti Juanfran, Saul Niguez, Juan Mata, Sergi Roberto dan Lucas Vazquez harus tersingkir dari susunan pemainnya.

Lopetegui diprediksi akan kembali memainkan skema 4-3-3, di mana Diego Costa akan kembali ditunjuk sebagai ujung tombak mereka pada laga ini. Costa akan dibantu oleh David Silva dan Pedro di lini serang La Furia Roja. Di sektor gelandang, Lopetegui kemungkinan akan memainkan trio Thiago Alcantara, Sergio Busquets, dan Andres Iniesta sebagai pengatur aliran bola mereka, sementara David De Gea akan kembali ditugaskan sebagai palang pintu pada laga ini.

“Fokus utama kami adalah meraih poin saat melawan Israel. Kami perlu menyampaikan pentingnya pertandingan ini,” ujar Lopetegui. “Mereka punya pemain-pemain bagus dan mereka adalah tim kompetitif. Kami tahu betapa menyulitkannya mereka. Kami harus tampil baik. Kami sangat menghormati Israel dan saya yakin mereka juga akan dihormati oleh kota Gijon.”

Di sisi lain, Lopetegui sendiri menanggapi isu keretakan hubungan Sergio Ramos dan Gerard Pique dengan sebuah lelucon. Lopetegui mengatakan kedua sosok itu bisa saling berfoto bersama dan mengunggah hal tersebut di media sosial.

Sergio Ramos dan Gerard Pique memiliki hubungan yang kurang harmonis. Mereka tidak ragu saling menyindir satu sama lain. Situasi ini membuat ruang ganti timnas Spanyol memanas.

Namun, baru-baru ini Sergio Ramos membuat pernyataan untuk meredam anggapan negatif publik. Kapten timnas Spanyol itu menegaskan tidak memiliki masalah dengan Gerard Pique dan menilai peristiwa ini lumrah terjadi di dunia sepakbola.

Berkaca dari hal itu, Julen Lopetegui tidak mau ambil pusing terkait hubungan kedua pemain Spanyol tersebut. Sang pelatih menilai Sergio Ramos dan Gerard Pique adalah pemain penting di timnas Spanyol saat ini.

“Kami memberikan lelucon kepada Sergio Ramos dan Gerard Pique. Kami mengatakan mereka bisa mengirim pesan di Twitter dengan seragam yang sama sekarang,” kata Lopetegui. “Sergio Ramos dan Gerard Pique menjaga pertahanan tim-tim yang mereka bela dengan kebanggaan dan kekuatan. Segala sesuatunya akan berjalan dengan sangat baik ketika mereka berada dalam satu tim yang sama.”

Di kubu tim tamu, pelatih Elisha Levy dipastikan bisa menurunkan tim terbaiknya pada laga ini. Eitan Tibi yang harus absen karena kartu merah pada pertandingan sebelumnya sudah bisa dimainkan pada laga ini.

Pada laga ini Levy kemungkinan juga menurunkan skema 4-3-3 dengan Eran Zahavi sebagai ujung tombak mereka pada laga ini. Zahavi akan dibantu oleh Ben Sahar dan Tomer Hemed di sektor sayap. Di lini pertahanan, Eitan TIbi kemungkinan akan kembali menjadi starter bersama Shir Tzedek untuk mengawal Ofir Marciano selaku penjaga gawang mereka. (dc-bn-blc)

Close Ads X
Close Ads X