Kali Ini Guardiola Tanpa Gelar

London – Manchester City dikalahkan Arsenal 1-2 dalam semifinal Piala FA. Kegagalan ini menciptakan sebuah rekor yang tak diinginkan untuk sang manajer, Josep Guardiola.

Di Stadion Wembley, Minggu (23/4) malam WIB, City sempat unggul lebih dulu sebelum akhirnya takluk di babak perpanjangan waktu. Usai menyudahi babak pertama tanpa gol, Sergio Aguero memecah kebuntuan di menit 62. Namun, kurang dari 10 menit kemudian the Gunners menyamakan skor melalui Nacho Monreal. Skor 1-1 lantas berlangsung sampai waktu normal sehingga pertandingan berlanjut ke extra time.

Alexis Sanchez menjadi penentu kemenangan Arsenal usai membobol gawang yang dijaga Claudio Bravo, di menit 101. Dengan demikian, City dipastikan tanpa gelar di musim ini setelah lebih dahulu tersingkir dari persaingan juara Premier League, terhempas di babak keempat Piala Liga dan babak 16 besar Liga Champions.

Statistik Opta mengemukakan bahwa kegagalan City ini membuat Guardiola nirgelar untuk pertama kalinya sebagai manajer dalam semusim.

Tidak bisa dipungkiri, fakta ini cukup memukul kubu the Citizens. Pasalnya, Guardiola dituntut membawa City bergelimang gelar seperti kala dia membesut Barcelona atau pun Bayern Munich. “Seperti di masa lalu, tekanan akan selalu ada di pundak saya sampai akhir karier saya,” ucap manajer Catalan itu.

Guardiola sendiri menyebut ekspektasi di City sangat tinggi. Oleh karena itu, apabila pemilik City tak senang dengan prestasi tim pada musim ini, Guardiola bisa memahaminya.

Bersama Guardiola, City bukan cuma berharap bisa menguasai sepakbola Inggris. The Citizens juga ingin berjaya di kompetisi Eropa. Akan tetapi, prestasi Guardiola pada musim pertamanya di Etihad Stadium tak terlalu menggembirakan. Pria asal Spanyol itu hanya bisa mengantarkan City ke babak 16 besar Liga Champions. Ini adalah pencapaian terendahnya di Liga Champions sebagai pelatih.

Di arena Premier League, City sudah hampir mustahil menjadi juara dan kini lebih fokus mengamankan tempat di empat besar. Sementara di Piala Liga Inggris mereka juga tak melaju jauh. Satu-satunya harapan meraih gelar yang realistis bagi City pun akhirnya pupus di ajang Piala FA.

“Jadi, jalau mereka tak senang, saya bisa sepenuhnya memahami. Dan kami bisa saja bekerja dengan lebih baik dalam hal hasil dan bahkan dalam cara main kami karena kami ingin tetap terlibat dalam perburuan gelar dan tetap di Liga Champions sampai akhir,” jelasnya.

(dc)

Close Ads X
Close Ads X