Jelang Piala Dunia 2018 Gas Pol!

London | Jurnal Asia

Kapten Inggris, Harry Kane, ingin timnya untuk berusaha sedekat mungkin dengan titel juara dunia. Inggris harus agresif, main menyerang, dan tampil habis-habisan.

Inggris tergabung ke dalam Grup G di Piala Dunia 2018. Tiga Singa akan berhadapan dengan Tunisia di laga pertama, serta berlanjut ke laga melawan Panama dan Belgia.

Di dalam grup ini Inggris dijagokan bisa melaju ke fase gugur. Namun, tantangan terbesarnya adalah mampukah mereka memenangi Piala Dunia setelah terakhir terjadi pada 1966.

Kane, yang didapuk sebagai kapten, menegaskan bahwa Inggris harus fokus per pertandingan lebih dulu. The Three Lions harus tampil habis-habisan di setiap laga.

“Tujuannya adalah menjadi agresif dan berani. Itulah yang kami coba untuk masuk ke dalam tim. Kami ingin mengambil alih turnamen ini,” kata Kane.

“Akan ada masa-masa sulit dan akan ada pasang surut. Tapi bagi kami terpenting itu memainkan sepakbola menyerang, mencetak gol, dan itu penting. Terkadang, pergi ke turnamen besar adalah bagaimana caranya agar tidak kalah dan menjadi pasif. Tapi bagi kami ini tentang memenangkan pertandingan pertama, pertandingan kedua, dan membawa sikap itu ke Piala Dunia.”

Di sisi lain, sudah menjadi rahasia umum bahwa Premier League adalah salah satu liga paling melelehkan di dunia. Setiap tim top yang bermain di Premier League harus siap bertanding setidaknya tiga hari sekali.
Hal ini tentu menjadi hiburan yang sangat memuaskan bagi penikmat sepak bola. Tetapi hal yang sama tidak dirasakan oleh klub yang bermain.

Tidak sedikit pelatih-pelatih top yang menyuarakan protes terhadap FA lantaran jadwal mereka yang begitu ketat. Mereka menilai pemain-pemainnya mudah lelah dan dapat berakibat buruk pada prestasi tim Inggris di Eropa.

Tidak hanya itu, timnas Inggris pun terkena dampaknya. Sebagai negara yang seluruh pemainnya berasal dari Premier League, pemain Inggris dinilai mudah lelah saat bertanding.

Jika asumsi itu benar, maka pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate memiliki tugas besar untuk segera mengatasinya. Tetapi dia menilai hal itu tidak hanya terjadi pada timnas Inggris, sebab Premier League adalah salah satu liga yang menyumbangkan pemain terbanyak di Piala Dunia.

“Ya, jika kami demikian, maka 67% pemain yang bermain di liga kami juga merasakannya (kelelahan),” ujar Southgate. “Mungkin, anehnya kami memiliki beberapa pemain yang tidak bermain terlalu banyak (di Liga).”
Southgate juga menegaskan bahwa kelelahan fisik bukanlah satu-satunya hal yang perlu dikhawatirkan. Sebab menurutnya masalah mental juga tak kalah penting.

“Kami harus memastikan bahwa energi psikologis kami tepat. Memang ada bagian fisik, tetapi saat ini justru masalah mental yang bisa menjadi masalah,” tandas dia.

Pernyataan Southgate itu ada benarnya, karena jika melihat skuat Inggris saat ini, mayoritas diisi oleh pemain muda yang mungkin harus bekerja lebih keras dalam membentuk mental mereka.
(dc-bn-adp)

Close Ads X
Close Ads X