Jelang Asian Games 2018 | Nasib Dua Cabor Masih Belum Jelas

Jakarta – Rapat terkait cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Games 2018 telah digelar pada Kamis (16/2) siang. Dalam rapat tersebut, Kemenpora, Satlak Prima, dan INASGOC, membahas rancangan dan skema penyelenggaraan cabor yang dipertandingkan di Asian Games nanti.

Ketua Satlak Prima, Achmad Sutjipto, mengungkapkan penentuan cabor yang dipertandingkan tak sembarangan. Ada perhitungan yang ditetapkan dalam penentuan cabor. “Satlak Prima membuat perhitungan yang kaitannya dengan strategi kemenangan, ekonomi sebagai tuan rumah, dan mobilisasi atlet serta peralatannya,” kata Achmad di kantor Kemenpora.

Ada 44 cabor dan 490 nomor yang rencananya akan dipertandingkan. Dalam rapat tadi, status dari ke-44 cabor itu dibahas. Dan, masih ada dua cabor yang belum jelas nasibnya, sepatu roda dan selancar. Dua cabor tersebut merupakan usulan dari Komite Olimpiade Asia, OCA.

Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, menyatakan kehadiran dua cabor tersebut berpotensi menggeser strategi Indonesia di Asian Games. “Tadi, Satlak Prima juga kami minta masukannya seputar sepatu roda dan selancar. Masalahnya, kalau diterima, akan menggugurkan cabang andalan kami yang lain,” kata Gatot.

Penentuan cabor yang dipertandingkan di Asian Games 2018, akan dibahas kembali dan ditetapkan dalam rapat Koordinasi Komite (Corcomm) di Palembang, 4 hingga 5 Maret 2017. Rapat tersebut nantinya menghasilkan berapa dan apa saja cabor yang dipertandingkan.

Di sisi lain, Menpora Imam Nahrawi, terkesan dengan persiapan Asian Games 2018. Menurut Imam, seluruh pembangunan venue dan sarana pendukung lainnya di Jakarta dan Palembang berlangsung lancar.

Bahkan, Menpora mengklaim proses persiapan sebagai tuan rumah Asian Games bisa lebih cepat dari target yang dicanangkan sebelumnya. “Tidak ada masalah terkait perkembangan venue dan sarana pendukung untuk Asian Games 2018. Semuanya sesuai dan bahkan lebih cepat dari target,” kata Imam, Kamis (16/2).

“Contohnya stadion Gelora Bung Karno yang saat ini proses pemugarannya sudah berlangsung hingga 47,9 persen. Untuk lebih jelas, semuanya nanti akan disampaikan pada rapat koordinasi program yang berlangsung di Palembang pada tanggal 5 Maret 2017.”

Jakarta dan Palembang akan menjadi tuan rumah Asian Games ke-18 yang berlangsung pada 18 Agustus sampai 2 September 2017. Pada edisi tahun itu, Asian Games akan mempertandingkan 42 cabang olahraga yang terdiri dari 33 dari cabang olahraga olimpik dan 9 dari cabang olahraga non olimpik.

Pada Asian Games 2018, terdapat dua cabang olahraga baru yang akan dipertandingkan yakni pencak silat dan bridge. Tentunya Indonesia berharap bisa meraup banyak medali pada dua cabang ini. (vv-blc)

Close Ads X
Close Ads X