London – Kecewa dan kesal. Itulah reaksi fans Arsenal di Stadion Selhurst Park, dan juga di seluruh dunia, saat melihat tim kesayangan mereka takluk dengan skor telak 0-3 dari Crystal Palace, Selasa (11/4) dinihari WIB. Kekalahan tersebut seolah mengubur penampilan menawan saat menggulung West Ham United, tengah pekan lalu.
Perasaan tersebut bukan tanpa alasan. Kemenangan kontra West Ham United memberi harapan agar Arsenal bisa memburu posisi empat besar di klasemen sementara Premier League 2016-2017. Area posisi empat bisa menjadi obat pelipur lara, karena berarti bisa lolos ke fase kualifikasi Liga Champions.
Sayang, tiga gol yang berasal dari Andros Townsend (17’), Yohan Cabaye (63’) dan Luka Milivojevic (68’), membuat harapan tersebut bakal bentrok dengan jadwal berat di sisa pertandingan musim ini. Maklum, Arsenal masih bertemu tim-tim kuat seperti Manchester City, Manchester United, Everton dan Leicester City.
Aura kecewa tak hanya terlihat dari serangkaian ekspresi fans. Para pemain juga ikut merasakan rasa sakit barisan suporter. Gelandang serang Arsenal, Theo Walcott, mengaku ruang ganti pemain di markas Crystal Palace menjadi tak nyaman.
Walcott mengakui, penampilan kontra Crystal Palace bukan Arsenal yang sebenarnya. “Malam ini bukan milik kami, juga bukan penampilan Arsenal yang seperti biasa. Kami sudah melakukan segalanya, tapi ternyata tak mampu. Kami harus merespon kondisi ini dengan latihan berat,” tegas Walcott, di situs resmi Arsenal.
BBC menceritakan kembali apa yang terjadi di ruang ganti pemain versi Walcott. “Suasana sungguh tak nyaman, seluruh pemain terdiam, begitu juga manajer dan tim pelatih, meski hanya sesaat. Kami semua kecewa, dan itu tak terbantahkan,” tegas Walcott.
Walcott mengirim permintaan maaf kepada seluruh fans atas apa yang terjadi dengan penampilan Arsenal di markas Crystal Palace. “Apapun yang terjadi, kami akan bangkit pada laga berikutnya, sampai akhir musim,” sebut Walcott.
Kekalahan ini otomatis membuat kans finish di empat besar klasemen mendapat ancaman serius. Saat ini mereka ada di urutan enam dengan nilai 54 dari 30 laga, tertinggal tujuh poin dari Manchester City di posisi empat dengan 31 pertandingan.
Seusai pertandingan, manajer Arsene Wenger ditanya soal peluang timnya finis empat besar. “Ini akan sangat sulit,” kata Wenger. “Saya kecewa dan bertekad untuk membereskan hal ini. Malam ini kekhawatirannya bukan soal saya, melainkan fakta bahwa kami kalah di sebuah laga penting dan itu adalah kekhawatiran besar.”
(blc-dc)