Guardiola Kryptonite-nya Mourinho

Manchester – Manchester City membawa pulang kemenangan dari markas Manchester United dengan skor 2-1. Hasil ini memantapkan posisi The Citizens di puncak klasemen.

Pada laga pekan ke-16 yang berakhir Senin (11/12) dinihari WIB ini, City dan MU bermain imbang 1-1 di babak pertama. David Silva membawa City unggul duluan sebelum disamakan Marcus Rashford di akhir babak. Gol kemenangan City dibuat Nicolas Otamendi.

Tanpa Sergio Aguero, City tetap tampil menyerang dengan 14 attempts, tujuh di antaranya mengarah ke gawang. Sementara MU cuma punya delapan attempts dengan lima on goal.

Tambahan tiga poin itu membuat City menjauhkan jarak dengan MU di puncak klasemen menjadi 11 poin. City punya 46 poin sementara MU punya 35 poin.

Meski berstatus tim tamu di Old Trafford, City tampil dominan sedari awal dan tak memberikan ruang bagi MU menyerang. Tanpa Sergio Aguero, Gabriel Jesus dan Raheem Sterling sudah cukup membuat pertahanan MU kerepotan.

Hasil ini sekaligus menegaskan kalau Josep Guardiola masih susah ditaklukkan oleh Jose Mourinho. Manajer asal Spanyol itu seakan menjadi kryptonite-nya The Special One.

BBC mencatat bahwa Guardiola sudah membukukan sebanyak sembilan kemenangan atas manajer asal Portugal itu di semua kompetisi. Data yang berbeda dilansir oleh Transfermarkt. Duel keduanya sudah berjumlah 20 kali. Rinciannya, Mourinho cuma menang empat kali, ada enam laga selesai imbang, dan Guardiola mampu menang sebanyak 10 kali.

Saat sama-sama berkarier di Inggris, Guardiola vs Mourinho sudah berlangsung sebanyak empat kali. Guardiola masih unggul rekor pertemuan dengan catatan dua kemenangan, sekali hasil imbang, dan sekali kekalahan.

Kekalahan ditelan Guardiola saat City takluk dari MU di ajang Piala Liga. Dalam pertandingan di Old Trafford pada 26 Oktober 2016, MU menang dengan skor akhir 1-0.

Mourinho sendiri mengakui timnya telah melakukan segala yang mereka bisa untuk mengalahkan City. Namun dia akui juga lawan mereka itu merupakan tim yang bagus.

“Kami melakukan hal yang bagus, dan hal yang buruk. Kami memiliki memiliki dedikasi penuh, dengan semua pemain mencoba melakukan yang terbaik. Kami tahu City merupakan tim yang sangat bagus dalam menjaga penguasaan bola, pada membuat bek sayap menusuk,” ujarnya.

Dengan jarak poin yang kini semakin jauh, Mourinho dengan tegas Mourinho mengatakan timnya akan terus berjuang meraih poin. “Ini adalah sebuah jarak yang signifikan. Saya tak tahu apakan kami bisa memperkecil perbedaan poin ini,” ujarnya usai pertandingan. “Saya tahu kami bisa menang melawan Bournemouth. Kami akan bekerja dan berjuang untuk itu,” sambungnya.

Kemenangan MU ini sendiri berarti amat masif. City kini memperlebar selisih dengan MU, yang masih di posisi dua, menjadi 11 poin. The Citizens juga memenangi gengsi derby. Selain itu, ada rekor baru yang diukir pasukan Pep Guardiola.

Kemenangan atas MU adalah kemenangan ke-14 secara beruntun yang dipetik City di Premier League. Ini adalah rangkaian kemenangan terpanjang dalam satu musim, sebagaimana dicatat Opta.

City bahkan kini menuju pemecahan rekor lainnya. Jika kali ini mencatatkan rekor kemenangan terpanjang dalam satu musim saja, mereka bisa mengukir rekor kemenangan terpanjang di liga andai bisa menaklukkan Swansea City di tengah pekan nanti.

Saat ini City dan Arsenal sama-sama memegang rekor kemenangan terpanjang di liga. Arsenal mencatatkannya dari 10 Februari 2002 sampai 24 Agustus 2002, yang merupakan laju dalam dua musim (2001/2002 dan 2002/2003).

(dc-bn)

Close Ads X
Close Ads X