Fokus ke Bale

Dublin – Gareth Bale menjadi pemain yang disorot saat Republik Irlandia menjamu Wales dalam laga kualifikasi Piala Dunia zona Eropa Grup E, Sabtu (25/3) dinihari WIB.

Jelang laga tersebut, asisten pelatih timnas Irlandia Roy Keane mengatakan timnya harus mewaspadai kapten sekaligus winger timnas Wales, Gareth Bale. Meski begitu, Keane mengaku tak ada persiapan khusus yang dilakukan barisan pertahanannya untuk menghentikan Bale.

Hal tersebut diungkap Keane karena menurutnya sudah banyak tim yang mencoba cara-cara khusus untuk menghentikan Bale namun selalu gagal. “Bale telah melakukan itu dalam beberapa tahun terakhir bersama Real Madrid dan pertandingan-pertandingan besar. Saya tak dapat mengatakan kami memiliki rencana khusus, namun berbicara tentang itu, kami akan menghormati semua pemain Wales,” tukas Keane.

Keane yang semasa kariernya dikenal sebagai gelandang bertahan paling berpengaruh dan keras di Inggris itu paham rumus dasar untuk menghentikan pemain bintang seperti Bale.

“Jika Anda melawan seorang pemain kelas dunia, seseorang harus menjaga dia, menjegal dia meraih bola secepat mungkin, jangan biarkan dia menyundul seperti yang dia lakukan di Real Madrid. Jangan beri dia ruang di belakang karena bocah itu larinya cepat. Tekel dia. Hajar dia dengan elegan,” tutur Keane.

Bale sendiri telah membuktikan kiprahnya saat mengantar Wales berkompetisi di kejuaraan besar untuk kali pertama tahun lalu. Bale memimpin rekan-rekannya menembus putaran final Piala Eropa 2016. Bukan hanya itu, Bale dan kawan-kawan juga lolos dari Grup B sebagai juara grup dan bermain hingga babak semifinal.

Atas dasar itu, kehadiran Bale diakui Keane bisa mempengaruhi hasil akhir laga yang bakal berlangsung di Stadion Aviva, Dublin, nanti. Tapi, sambung mantan kapten MU tersebut, Wales bukan hanya sekedar Bale. “Mereka memiliki beberapa pemain bagus di sekitar Bale yang memberikan landasan padanya untuk memukau dan menunjukkan kemampuan dirinya,” kata Keane.

Tentang Bale, Keane mengaku pemain 27 tahun itu sudah memukau dirinya sejak masih remaja di Southampton. Southampton merupakan klub profesional pertama Bale. Ia bermain di sana kurun waktu 2006-2007. Pada saat yang sama, Keane adalah manajer Sunderland.

Setelah Southampton, Bale menjadi salah satu pemain paling menakutkan di Tottenham Hotspur (2007-2013). Transformasi posisi bermain pun dilakoni Bale di tim London Utara tersebut dari mulai bek, gelandang sayap, hingga penyerang sayap.

Bale lalu dibeli Real Madrid pada 2013 silam dan menjadi salah satu penyerang paling berbahaya di Eropa. “Dia adalah pemain hebat, saya suka menyaksikan dia bermain. Dia seorang pemain besar bagi Wales dan juga bagi Real Madrid,” tukas Keane.

Di sisi lain, full back Irlandia, Seamus Coleman, sudah siap mematikan pergerakan Bale. Di pertandingan yang menurut rencana digelar di Aviva Stadium tersebut, Coleman kiranya akan ditempatkan di sektor kanan untuk mematikan pergerakan Bale, yang pernah ia hadapi ketika yang bersangkutan masih memperkuat Tottenham Hotspur di Liga Primer Inggris.

Meski begitu, Coleman meminta rekan setimnya untuk tidak terfokus pada Bale lantaran ada 10 pemain tersisa dari tim lawan yang patut diperhatikan.

“Irlandia adalah tim yang pernah bermain melawan sejumlah pemain hebat di masa lalu. Saya ingat ketika kami bertemu Swedia di musim panas kemarin, semua yang diperbincangkan adalah Zlatan Ibrahimovic dan kali ini dengan Bale cukup mirip,” kata Coleman.

“Kami terfokus pada tugas kami dan tak sabar menatap pertandingan ini. Seperti yang saya tekankan, kami ditanya soal pertanyaan yang sama soal pemain tertentu dan Anda harus mewaspadai 10 pemain lainnya. Kami tahu dia adalah pemain kelas dunia dan kami harus berhati-hati dan mengawalnya secara ketat, namun kami tidak boleh terfokus pada Gareth Bale seorang. Mereka punya banyak pemain bagus dan kami harus memastikan mereka juga mengkhawatirkan kami.”

Meski saat ini bermain di kompetisi Championship Inggris bersama Norwich City, Wes Hoolahan tetap merupakan pemain penting bagi tim Irlandia, dan di pertandingan penting kali ini, ia akan kembali menjadi pemain yang diharapkan oleh ONeill untuk memberi pengaruh besar dalam permainan timnya.

Bermain sebagai gelandang serang, Hoolahan akan bertugas untuk mengkreasi serangan tim, sekaligus memecah pertahanan Wales dengan visinya. Sejauh musim ini, Hoolahan telah menciptakan delapan assist untuk Norwich, dan torehan tersebut merupakan bukti kemampuannya dalam menciptakan peluang bagi timnya.

Republik Irlandia berstatus sebagai pemuncak grup saat ini, dan bukan perkara mudah bagi Wales untuk meraih poin penuh, terlebih pertandingan akan diadakan di Dublin yang akan dipenuhi oleh fans lawan mereka. Peran Bale akan berpengaruh bagi Wales, dan jika Irlandia mampu mematikan pergerakan pemain Real Madrid itu, maka kemenangan bisa menjadi milik mereka.

(cnn-goal-sbc-adp)

Close Ads X
Close Ads X