Bekasi | Jurnal Asia
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi laga kedua Grup A Asian Games 2018 dengan menghadapi Palestina. Pelatih Luis Milla akan menyiapkan strategi berbeda.
Indonesia bakal bertemu Palestina di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Rabu (15/8). Hansamu Yama dkk hanya miliki waktu persiapan selama dua hari untuk menghadapi laga tersebut.
Pada sesi latihan yang digelar di Lapangan ABC Senayan, Selasa (14/8), Milla tampak menerapkan strategi yang berbeda. Alberto Goncalves tak masuk di bagian tim yang diprediksi sebagai tim utama.
Posisi Beto digantikan oleh gelandang serang Septian David Maulana yang bermain bersama Stefano Lilipaly.
Asisten pelatih Bima Sakti mengungkapkan timnya akan menggunakan strategi yang berbeda, yaitu false nine alias tak ada striker murni di pertandingan melawan Palestina.
“Karena jadwal yang dekat dan pemain membutuhkan recovery. Kemungkinan Milla akan memakai false nine,” ungkap Bima usai latihan “Waktu di SEA Games tahun lalu pun seperti itu. Semua pemain akan berarti penting, tapi tentu akan ada beberapa pemain yang dirotasi dalam setiap laga.”
Pada laga sebelumnya menghadapi Taiwan, Milla memainkan Beto sebagai striker bersama Lilipaly di belakangnya. Hasilnya pun cukup memuaskan di mana Indonesia mencetak empat gol.
Tak hanya itu, dalam sesi latihan Milla juga memperkuat barisan pertahanan untuk mengantisipasi serangan Palestina. Dengan tinggi badan lawan yang lebih tinggi, para pemain juga digeber untuk bisa mengantisipasi umpan-umpan silang.
Stefano Lilipaly menilai Palestina adalah lawan terkuat di Grup A Asian Games 2018. Untuk bisa mengalahkannya, Timnas Indonesia U-23 harus kerja keras.
Indonesia sukses meraih poin penuh saat menang 4-0 atas Taiwan di laga perdana Grup A Asian Games 2018. Dua gol diciptakan oleh Lilipaly dan Alberto Goncalves serta M Hargianto. Meski demikian, kemenangan itu diraih dengan tidak mudah karena mereka baru bisa bikin gol di babak kedua.
Kesulitan serupa mungkin bakal ditemui saat menghadapi Palestina yang kekuatannya berada di atas Taiwan. maka dari itu, Lilipaly mewanti-wanti rekan setimnya agar bekerja lebih keras.
Meski demikian, Lilipaly juga optimistis timnya bisa meraih kemenangan lagi demi memuluskan langkah lolos ke babak berikutnya.
“Palestina saya pikir merupakan tim terbaik di grup ini. Jadi saya pikir kami harus bekerja keras untuk bisa meraih kemenangan,” ungkap Lilipaly saat ditemui usai latihan di Lapangan ABC Senayan, Selasa (14/8).
“Saya berharap kami bisa meraih kemenangan lagi seperti kemarin ketika menghadapi Taiwan. Kami bermain bagus dan meraih kemenangan. Tapi yang terpenting adalah kerja keras.”
Pemain Bali United pun berhasrat untuk bisa mencetak gol lagi. Apalagi Pelatih Luis Milla kemungkinan besar akan menurunkannya untuk mengisi lini depan.
Palestina saat ini menduduki puncak klasemen Grup A dengan empat poin. Pada laga sebelumnya, mereka menang 2-1 atas Laos. Sementara Indonesia berada di bawahnya dengan tiga poin.
(dc-adp)