Ducati Kecewa, Tapi Senang

Austin – Meski tak bisa berbicara banyak di Austin, rider Ducati Andrea Dovizioso memuncaki klasemen sementara. Direktur Ducati Gigi Dall’Igna merasa puas dengan situasi ini.

Pada balapan Circuit of the Americas, rider Honda Repsol Marc Marquez terlalu tangguh. Meski dibayangi kontroversi balapan di Argentina, Marquez melesat tak terkejar untuk finis terdepan dengan keunggulan 13,57 detik dari Dovizioso di posisi kelima dan lebih dari setengah menit dari Jorge Lorenzo di urutan kesebelas.

Kendati demikian, finis kelima sudah cukup menaikkan Dovizioso ke urutan teratas klasemen usai mengantongi 46 poin. Dovizioso unggul satu poin dari Marquez dan lima poin dari rider Yamaha Maverick Vinales. Sementara Lorenzo terpuruk diurutan 16 dengan enam poin.

“Saya tidak senang dengan balapannya. Kami memimpin klasemen, tapi yang penting adalah tahun lalu kami lebih kesulitan,” ceplos Dall’Igna di GPOne. “.”

“Dengan start yang lebih baik, saya pikir Dovi bisa saja bersaing dengan Valentino, hal ini membuat saya optimistis untuk masa depan dan saya gembira terkait dengan tabel klasemen.”

Kejuaraan akan beralih ke Eropa dengan menggelar balapan di Sirkuit Jerez, Spanyol. Itu akan menjadi momentum kebangkitan Lorenzo, yang mampu naik podium pertamanya dengan ‘motor merah’, sekalipun Dovizioso hanya mentok finis di urutan kelima.

“Kami menuju Jerez dengan kepercayaan diri meskipun belum ada yang baru untuk balapan. Kami sedang mengerjakannya dengan keras tapi saya tidak merasa kami mampu membawa apapun yang baru di trek sebelum Mugello.”

Sementara itu, Jorge Lorenzo mengkritik tajam Jack Miller, terkait manuver Miller pada lap ke-16 yang membuat Lorenzo hampir mengalami crash.

Miller diketahui melakukan manuver agresif kepada Lorenzo di Tikungan 1 dan membuat X-Fuera harus bereaksi cepat untuk menghindari tabrakan. “Jack melakukan hal yang selalu ia lakukan,” sindir Lorenzo, seperti dilansir GPone.

“Kita lihat apakah Race Direction akan menjatuhkan hukuman padanya atau tidak atas kontak itu. Toh saya melaju lamban. Harusnya ia bisa menunggu, tapi ia malah ambil risiko nyaris membuat saya terjatuh. Saya kecewa,” ungkapnya. (dc-adp)

Close Ads X
Close Ads X