Dituntut Sempurna

London – Antonio Conte sadar betul kalau Lionel Messi akan jadi ancaman besar untuk Chelsea. Namun Messi juga punya catatan buruk kala menghadapi The Blues, dan Conte berharap hal itu berlanjut.

Chelsea akan menghadapi Barca di babak 16 besar Liga Champions. The Blues akan lebih dulu menjadi tuan rumah di leg pertama di Stamford Bridge, Rabu (21/2) dinihari WIB.

Menghadapi Chelsea, Messi punya catatan yang tidak bagus. Delapan kali bertanding melawan Chelsea, pemain asal Argentina itu belum pernah sekalipun mencetak gol di mana ia sudah melepaskan 29 shots.

Dari delapan pertemuan dengan Chelsea itu, Messi juga tercatat baru menang satu kali yakni pada 2006. Sisanya, Messi imbang lima kali dan kalah dua kali melawan Chelsea.

Conte pun berharap tradisi Messi yang tak pernah mencetak gol ke gawang Chelsea akan berlanjut di duel kali ini. Meski demikian, manajer asal Italia itu tetap menyadari ancaman yang mungkin dihadirkan oleh Messi.

“Saya harap tradisi ini (Messi tak pernah mencetak gol ke gawang Chelsea) berlanjut, tapi saya ulang, kita bicara soal pemain yang fantastis,” ungkap Conte.

“Kami harus punya respek tinggi, tapi di saat bersamaan kami harus mencoba untuk bersemangat memainkan pertandingan seperti ini dan menghadapi tantangan seperti ini. Kita bicara soal salah satu pemain terbaik di dunia, tapi, tentu saja, kami harus bekerja bersama, bekerja dengan tim, dan tidak hanya satu orang untuk menghentikannya.”

Meski masih mandul melawan Chelsea, namun Alvaro Morata juga tetap mengingatkan rekan-rekannya untuk tidak anggap enteng. Morata menilai Messi tetap jadi ancaman nyata bagi Chelsea. Terlebih Messi sudah bikin 27 gol dari 36 laga di semua kompetisi musim ini.

“Messi tidak bisa dihentikan. Jika kami bisa meraih hasil bagus di sini (di Stamford Bridge), kami harus bermain bertahan dengan menyediakan ruang dan mengganggu mereka sesering mungkin,” ujar Morata.

Chelsea sendiri dituntut main sempurna jika ingin menghentikan sang raksasa Catalan. The Blues juga bakal berharap banyak pada Eden Hazard, yang mencetak enam gol dalam enam penampilan terakhirnya.

Chelsea sudah keluar dari periode negatif mereka. Sempat berturut-turut dipermalukan Bournemouth 0-3 dan Watford 1-4, pasukan Antonio Conte menghajar West Brom 3-0 di Premier League dan Hull City 4-0 di FA Cup.

Chelsea selalu menang dengan mencetak minimal tiga gol dan tanpa kebobolan dalam dua laga terakhirnya. Namun dibandingkan West Bom dan Hull, Barcelona jelas berada di level yang berbeda.

Barcelona adalah salah satu kandidat juara Liga Champions musim ini. Pasukan Ernesto Valverde memuncaki grup yang dihuni oleh Juventus, Sporting dan Olympiakos. Mereka lolos tanpa tersentuh kekalahan.

Barcelona juga baru saja mencatatkan streak 31 laga tak terkalahkan di La Liga, menyamai rekor klub yang diukir bersama Josep Guardiola pada tahun 2011 silam. Pencapaian itu ditorehkan berkat kemenangan 2-0 atas Eibar lewat gol-gol Luis Suarez dan Jordi Alba. “Kita bicara tentang salah satu tim terbaik dunia. Kami harus berusaha menampilkan permainan sempurna,” kata Conte tentang duel ini.

Terakhir kali Chelsea bertemu dengan Barcelona adalah di semifinal tahun 2012. Waktu itu, dalam perjalanannya menuju tangga juara, Chelsea menang 1-0 di London pada leg pertama lewat gol tunggal Didier Drogba, kemudian lolos setelah imbang 2-2 di Camp Nou lewat gol-gol Ramires dan Fernando Torres.

Chelsea ingin mengulangi memori manis tersebut. Salah satu jalannya adalah dengan meraih hasil positif di leg pertama ini.

Laga melawan Barca menjadi pembuktian Chelsea soal nasibnya musim ini. Saat ini mereka sedang terpuruk di liga, dengan baru saja memutus rangakaian hasil buruk usai mengalahkan West Bromwich Albion 3-0, Selasa (13/2) dinihari WIB. Banyak hal yang harus diwaspadai oleh Chelsea. Seperti kata Conte, The Blues harus menampilkan permainan yang sempurna. Dengan begitu mereka bakal punya peluang – meski belum tentu bisa menang. (dc-bn-sprt-adp)

Close Ads X
Close Ads X