Australia Terbuka Karlovic Catat Sejarah, Duel Selama Lebih dari Lima Jam

Melbourne – Sebuah sejarah tercipta saat Ivo Karlovic mengalahkan Horacio Zeballos di babak pertama Australia Terbuka 2017. Karlovic menang usai melalui pertarungan epik sekaligus melelahkan.

Karlovic yang menjadi unggulan 20 berhasil bangkit dari ketinggalan di dua set awal untuk mengalahkan Zeballos (Argentina) 6-7 (6), 3-6, 7-5, 6-2, 22-20, dalam laga babak pertama di Court 19 Melbourne Park, Selasa (17/1).

Petenis 37 tahun asal Kroasia itu membukukan 75 ace dan menjalani 84 gim melawan Zeballos, yang membuat 33 ace. Pertandingan itu berlangsung selama 5 jam 15 menit, di mana set kelima saja menghabiskan waktu dua jam 37 menit yang sekaligus tercatat sebagai set kelima terpanjang dalam sejarah turnamen ini.

Karlovic juga memecahkan rekor ace terbanyak di Australia Terbuka, yang sebelumnya pernah dicapai Joachim Johansson dengan 51 ace saat menghadapi Andre Agassi di 2005.

Kendati memecahkan rekor jumlah ace dan set kelima terpanjang, tapi laga Karlovic kontra Zeballos bukanlah yang terlama di Australia Terbuka. Sejauh ini belum ada pertandingan yang lebih panjang daripada final 2012 saat Novak Djokovic mengalahkan Rafael Nadal yang berlangsung 5 jam 53 menit.

Karlovic sendiri tidak asing dengan duel-duel maraton. Pada Prancis Terbuka tahun lalu misalnya, Karlovic mengalahkan petenis Australia Jordan Thompson dalam duel lima set, dengan memenangi set kelima 12-10.

Dia juga pernah mengalahkan Lleyton Hewitt di babak pertama Prancis Terbuka 2009, yang berlangsung selama lima set, dalam laga selama sekitar empat jam. Di babak berikutnya, Karlovic akan menghadapi Andrew Whittington.

Di laga lain, Novak Djokovic memulai misi mempertahankan gelar Australia Terbuka dengan sempurna. Djokovic melewati babak pertama dengan mengalahkan Fernando Verdasco.

Bertanding di Rod Laver Arena, Selasa (17/1), Djokovic sempat mendapat perlawanan alot dari Verdasco di set kedua. Tapi Djokovic kembali memegang kendali di set ketiga untuk akhirnya menang 6-1, 7-6(4), 6-2.

Djokovic memulai set pertama dengan mantap. Dua kali mematahkan sevis Verdasco, Djokovic melesat unggul 5-0 sebelum akhirnya merebut set pertama. Set kedua berjalan lebih ketat. Verdasco gantian mematahkan servis Djokovic di gim kedua untuk memimpin 2-0. Tapi Djokovic balas melakukan break setelah pengembalian Verdasco keluar.

Kedua petenis kembali saling mematahkan servis satu sama lain di dua gim berikutnya. Pada akhirnya, set kedua harus dituntaskan lewat tie-break.

Djokovic lebih dulu memimpin 3-0 setelah pukulan backhand Verdasco terlalu panjang. Tapi Verdasco membalas dengan merebut empat poin secara beruntun. Kesalahan-kesalahan sendiri yang dibuat Verdasco akhirnya membuat Djokovic memenangi set kedua.

Di set ketiga, Djokovic langsung memimpin 3-0 setelah mematahkan servis Verdasco di gim kedua. Djokovic akhirnya memenangi set ketiga dengan skor 6-2 untuk lolos ke babak kedua.

Di babak kedua, Djokovic akan mengharapi Denis Istomin yang lolos setelah menyingkirkan Ivan Dodig, 6-1, 6-4, 3-6, 7-5.

Di kelompok putri, Mantan petenis nomor satu dunia Caroline Wozniacki menang mudah di babak pertama. Wozniacki hanya kehilangan tiga gim untuk memastikan diri lolos. Dalam laga di Hisense Arena, Melbourne Park, Selasa (17/1) siang WIB, petenis Denmark unggulan 17 itu menumpas perlawanan Arina Rodionova straight set dengan skor 6-2, 6-1.

Wozniacki memenangi 75 persen poin di 87 persen servis pertamanya yang masuk dan mencetak 14 winner dengan hanya 9 unforced error. Wozniacki turut diuntungkan dengan 11 unforced error yang dibuat lawannya, yang asal Australia itu. (dc)

Close Ads X
Close Ads X