Asisten Pelatih Timnas Pantau Seleksi Timnas U-19


Medan – Sebanyak 28 pemain hasil seleksi pengurus Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sumut kembali menjalani seleksi masuk tim nasional Indonesia Usia dibawah 19 tahun (U-19) di lapangan sepakbola PPLP Sumut di Jalan Pembangunan Medan Sunggal, Minggu (19/2) sore.

Kali ini seleksi tersebut dipantau langsung dua Asisten Pelatih Timnas U-19, yakni Miftah sebagai pelatih teknik 1 dan Nusailan menjabat pelatih fisik.

Proses seleksi itu hanya berjalan dalam hitungan jam saja. Pagi hari para pemain melakukan seleksi dengan format game 2×45 menit. Kemudian sore harinya pemain kembali menjalani seleksi dengan program yang sudah disiapkan oleh tim pelatih.

Usai menggelar seleksi, Asisten Pelatih Tehnik Timnas U-19, Miftah, belum mau membeberkan nama-nama yang akan mereka boyong untuk di bawa ke Jakarta menjalani seleksi tahap selanjutnya. Hanya saja mereka sudah memiliki gambaran untuk disarankan langsung ke Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri.

“Potensi sepakbola di Sumut ini sangat besar, saya kira Sumut tidak akan pernah kehilangan bibit-bibit pemain. Hasil dari seleksi ini kami hanya bekerja untuk menyarankan nama-nama saja yang layak kepada Coach Indra Sjafri. Kami tetap menilai secara objektif dan maksimal saja. Hasilnya nanti Coach Indra Sjafri yang menentukan,” ujarnya, Minggu (19/2).

Waktu seleksi yang sangat singkat, menurut Miftah memang dinilai kurang optimal. Pasalnya target yang diberikan kepada mereka sangat tinggi yakni standart pemain AFC. Sehingga mereka harus benar-benar serius memilih pemain yang nantinya akan bersaing di tingkat internasional.

“Waktu seleksi yang hanya dalam hitungan jam ini saya rasa belum maksimal. Kami belum puas melihat performa mereka sedetail mungkin. Karena untuk melihat ini tak bisa sebentar saja, apalagi target diberikan kepada kami pemain yang bisa setingkat Asean,” bebernya.

Sementara itu, pelatih fisik Timnas U-19, Nursailan, sedikit memberikan bocoran kepada pemain untuk lolos seleksi. Dikatakannya, pemain yang ada saat ini haruslah cerdas termasuk memberikan keputusan yang cepat.

“Salah satu kriteria kami, selain fisik pemain memang harus bisa mengambil keputusan yang cepat. Karena kalau lambat mengambil keputusan bisa lain lagi arahnya ketika di lapangan. Hal itu juga menjadi pekerjaan Timnas U-19 saat piala AFF kemarin,” jelasnya.

Di sisi lain, anggota Exco PSSI Sumut Armen Magolang, berharap dari pemain asal Sumut bisa berkiprah di Timnas U-19 nanti. Sumut yang mendapat jatah sekitar 30 pemain untuk diseleksi menjadi hal yang sangat mereka banggakan. Sebab untuk daerah lain rata-rata hanya menyeleksi 15 pemain saja. Sehingga mereka juga akam memantau terus perkembangan pemain hingga nantinya lolos.

“Kami dari Asprov sendiri sangat berterimakasih diberikan kuota yang sampai 30 pemain. Kita tahu Sumut memang gudangnya pemain di sini, jadi kami berharap ada yang mewakili Sumut untuk timnas nanti. Kami juga nantinya akan membina terus pemain-pemain tersebut jika belum mendapat kesempatan. Kami akan bina mereka untuk dipersiapkan untuk ajang nasional seperti Pekan Olahraga Nasional,” pungkasnya. (bambang nl)

Close Ads X
Close Ads X