Panyabungan – Ada sebuah tradisi yang sejak dahulu kala hingga saat ini yang terus dilakukan oleh anak-anak di Kabupaten Mandailing salah satunya adalah tradisi Marcolok (menyalakan lampu obor) oleh anak-anak dimalam 27 Ramadan.
Aktivitas menyalakan lampu obor yang terbuat dari bambu ini dapat ditemukan hampir diseluruh desa yang dikabupaten Mandailing Natal. Seperti misalnya yang dilakukan anak-anak desa Iparbondar kecamatan Panyabungan di malam 27 Ramadan tahun ini. Para anak-anak merayakan malam 27 Ramadan di desa tersebut diwarnai dengan penyalaan obor oleh puluhan anak-anak dengan mengelilingi kampung sambil melafazdkan Sholawat kepada nabi Muhammad Saw.
“Setiap malam 27 Ramadhan penyalaan obor dilakukan, dan sangat menyenangkan sekali, “ ujar Amin salah satu anak yang ikut dalam kegiatan itu.
Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan sebuah kebahagiaan tersendiri bagi anak-anak desa tersebut, karena selain dapat bersilaturrahmi dengan sesama teman sebaya juga merupakan ajang bermain bagi mereka.
“Senang sekali rasanya dapat bermain obor sambil mengelilingi kampung, “ ujarnya.
Dalam tradisi penyalaan obor ini tak jarang juga ditemukan sejumlah anak-anak yang bermain lilinan didepan rumahnya masing-masing sambil berkumpul dengan para sahabat-sahabatnya. (ant)