TNI dan Masyarakat Bahorok Doa Bersama 171717

Bahorok – TNI dan masyarakat Kecamatan Bahorok menggelar “doa bersama” pada tanggal 17 Agustus 2017pukul 17.00 Wib (171717). Umat Muslim doa bersama di Mesjid Raya dan umat Nasrani dipusatkan di Markas Komando rayon Militer (MaKoramil) 06, kedua lokasi dimaksud cukup berdekatan hanya dibatasi oleh Jalan Ampera, Bahorok.

Suasana akrab dan penuh kekekrabatan, kekeluargaan terlihat terjalin erat sebelum kegiatan dimulai, saling sapa senda tercermin kerukunan umat beragama begitu dewasa dan layak dibanggakan di daerah itu. Di Makoramil Kapolsek Bahorok AKP Antonius Pasta Sitepu SH dalam sambutan singkat mengatakan, “kebhinekaan dalam kemajemukan berbangsa dan bernegara tidaklah menjadi perbedaan,” ujarnya.

Danramil 06 Kapt Inf Joni Siagian mengatakan, kegiatan doa bersama digelar secara serentak se Indonesia. Ucapan syukur kepada Tuhan karena telah 72 tahun Indonesia Merdeka dan memanjatkan doa kiranya bangsa ini senantiasa mendapat berkat dan lindungan Tuhan. “Cinta Tanah Air dan Bangsa menjadi kewajiban warga Negara dan mengawal NKRI Harga Mati” tegas Siagian.

Sebelumnya sekretaris kecamatan (Sekcam) David Helgod Pardede SIP MSP menyampaikan pada prinsipnya pemerintah sangat mendukung kegiatan doa bersama. “Dasar dan lambang Negara tidak boleh dirubah oleh siapun oleh karena itu generasi muda sebagai penerus pemimpin bangsa selayaknya memahami nilai-nilai sejarah perjuangan bangsa,” kata David.

Renungan dan doa bersama bagi umat Nasrani dipimpin Pdt Citra Handayani Br Sembiring STh dari Gereja Batak Karo Protestan (GBKP). Di Mesjid Raya Sementara kegiatan serupa juga digelar dalam waktu yang bersamaan di Mesjid Raya yang dibangun pada tahun 1917, arahan disampaikan camat Bahorok, Nuryansyah Putra S STP MSI.

Dikatakannya, jiwa dan semangat nasionalis perlu di lestarikan dan ditumbuhkembangkan. “Kita jadikan Perbedaan saling mendukung dan mewarnai bermakna keindahan sejati sehingga bangsa lebih maju dalam pembangunankebersamaan,” urai camat.

Doa dipimpin Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan H Hamdan AR dihadiri dinas jawatan serta tokoh agama dan masyarakat. (menanti ginting)

Close Ads X
Close Ads X