Langkat – Selama sebulan atau terhitung awal Desember 2017 ke akhir Desember 2017, keadaan stok untuk gas LPG 3 kg di Kabupaten Langkat diperkirakan aman dan stabil.
Ada 21 L-O atau sekitar 11.000 tabung gas LPG 3 Kg disiapkan guna memenuhi kebutuhan kouta untuk warga Langkat, selama sebulan.
Demikian dikatakan Kepala Bagian Prekonomian Setdakab Langkat, Sutrisuanto kepada Jurnal Asia, Selasa (12/12) di Stabat.
Sebelumnya diketahui Kabupaten Langkat mendapat jatah kuota sebanyak 9.241.908 tabung setahun. Namun ada perobahan dari PT Pertamina untuk pengurangan sebanyak 201.666 tabung, dan menjadi sebanyak 9.040.242 tabung dalam setahunnya.
Menurut Sutris, untuk pasokan gas LPG 3 kilo di Langkat aman-aman saja dan tidak ada kelangkaan. Kalaupun ada kelangkaan di perdesaan atau Kecamatan, itu dikarenakan masih ada aparat PNS yang masih menggunakan gas LPG 3 Kg.
“Begitu juga bagi warga yang mampu, juga masih ada menggunakan LPG 3 Kg, padahal LPG 3 Kg diperuntukan bagi warga yang kurang mampu,”sebutnya.
Sutris mengatakan, pihaknya sudah membuat surat edaran himbauan bagi PNS di intansinya masing-masing, baik dinas maupun kantor-kantor di Langkat, agar tidak ada lagi menggunakan LPG 3 Kg, begitu juga bagi camat dan seluruh Kepala Desa/Kelurahan agar meneruskan surat himbauan kewarganya yang mampu, agar warga yang mampu itu tidak lagi menggunakan LPG 3 Kg dan LPG 3 Kg itu hanya diperuntukkan bagi warga yang kurang mampu.
Sebelumnya Sutris juga mengatakan, untuk mengupayakan tidak ada lagi kelangkaan gas LPG 3 Kg di Kabupaten Langkat, pihaknya melalui surat permohan Bupati Langkat bernomor 500-2041/ekon/2017, bulan lalu, sudah melayangkan surat permohonan ke PT Pertamina Gasdom Regional 1 Medan untuk permohonan penambahan kouta LPG 3 Kg untuk Kabupaten Langkat. (reza fahlevi)