Sosialisasi Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan Pangan

Solok | Jurnal Asia

Sebanyak 130 orang yang terdiri dari 13 kelompok dasawisma kota solok ikut sosialisasi pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pangan tahun 2018. Sosialisasi tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Solok Reinier di Aula SMK 1 Solok, Rabu (15/8).

Wakil Walikota Solok Reinier, dan dari BPTP Sukarami Farida Artati menjadi narasumber pada sosialisasi tersebut. Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Kota Solok Kusnadi dalam laporannya menyebutkan, tujuan sosialisasi ini guna meningkatkan pengetahuan tentang budidaya sayuran di pekarangan kepada 13 dasawisma yang ada di Kota Solok, serta memotivasi seluruh anggota kelompok dasawisma agar lebih semangat dalam mengelola pekarangan. Selanjutnya, melakukan penataan dan desain pekarangan serta teknologi dan budidaya sayuran di pekarangan. Sosialisasi diikuti oleh 130 orang yang berlangsung selama 2 hari. Pada hari pertama Rabu (15/8) diikuti sebanyak 70 orang, sedangkan pada hari kedua Kamis (16/8) diikuti oleh 60 orang.

Sementara itu, Wakil Walikota Solok Reinier mengatakan, sosialisasi yang dilaksanakan ini merupakan salah satu tugas pemerintah dalam rangka menjaga kestabilan pangan di Kota Solok. Bagi ibu-ibu dasawisma, diharapkan nantinya akan ada dorongan dan motivasi guna meningkatkan pangan Kota Solok. Selanjutnya, ibu-ibu dasawisma selesai mengikuti sosialisasi ini agar bisa meneruskan kepada masyarakat agar hasilnya lebih maksimal.

“Saya tekankan jika sayuran yang diperlukan bisa diambil dari pekarangan sendiri, kebersihannya terjamin. Sayuran yang sudah sampai di pasar saat ini kebanyakan sayuran yang sudah terkontaminasi bahan kimia,” ujar Reinier.

Jika pekarangan bisa dimanfaatkan maksimal, akan bisa menambah penghasilan 7% sampai dengan 45%. Tentu hal ini sangat membantu dan membuat masyarakat Kota Solok akan makan makanan yang bersih dan higienis hasil dari pekarangan sendiri.
(yose/put)

Close Ads X
Close Ads X