Soal Alexis Sediakan PSK | Ahok Minta Bukti Hotel Nyambi Lokalisasi

Jakarta – Calon gubernur DKI Jakar­ta Basuki Tjahaja Purnama me­rasa belum perlu menutup Hotel Alexis yang disebut-sebut me­rupakan salah satu tempat prostitusi mewah di kawasan Jakarta Utara.

Menurut Ahok, alasan pe­nutupan Hotel Alexis tidak ber­dasar, karena tidak ada bukti yang cukup kuat.

“Kenapa Alexis? banyak pe­­lacuran? Kamu ada bukti eng­gak? Kasih saya bukti,” kata Ahok, sapaan Basuki di kawasan Cibubur, Senin (16/1).

“Kalau yang prostitusi b­e­l­um ada bukti. Narkoba bisa (dibuk­ti­kan), bisa tes darah atau le­wat kencing. Nah kalau orang pros­titusi gimana buktikannya, gimana ketahuannya, (harus) ada bukti dong,” ujarnya.

Penutupan Hotel Alexis me­­ngemuka setelah wacana itu dimunculkan dalam de­bat per­dana antara pa­sa­ngan calon gubernur dan wakil gubernur yang dise­lenggarakan oleh Ko­misi Pe­milihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Jumat lalu.

Dalam debat itu, calon gu­bernur nomor urut tiga Anies Baswedan sempat me­lontarkan pernyataan ke­pada Ahok ter­kait masih beroperasinya Hotel Ale­xis. Anies membandingkan de­­ngan lokalisasi murahan di ka­wa­san Kalijodo yang be­berapa wak­tu lalu digusur oleh Ahok.

Ahok mengatakan, pe­me­rintah hanya bisa menutup sebuah tempat atau bangu­nan jika memiliki alasan yang diper­kuat dengan bukti.

Jika keduanya telah ter­penuhi, maka pemerintah bisa segera menutup tempat ter­­sebut. Ahok mencontohkan penutupan diskotek Stadium dan Mile’s.

“Siapa bilang saya pilih-pilih, Saya sampaikan, se­mua tempat hiburan, kalau ketahuan pakai narkoba dua kali, pasti langsung saya tutup. Saya enggak peduli namanya apa. Dia (Mile’s) sem­pat bilang mau ganti nama saya bilang ga bisa, kalau diganti jadi tempat les bahasa inggris boleh. Kalau sudah langgar, kami tutup,” ujar Ahok.

Untuk Hotel Alexis, hingga saat ini Ahok menyebut belum berencana akan menutup hotel itu. Sebab, kata dia, tudingan sebagai tempat prostitusi be­lum bisa dijadi­kan dasar bukti yang kuat.

“Kalau Kalijodo kan sudah ada buktinya. Itu anak pe­rempuan banyak yang dijual, enggak bisa keluar (dari Kali­jodo) kita ada buktinya itu data siapa saja, tahun berapa, makanya ditutup, jangan sem­barangan, dong,” kata Ahok.
(cnn)

Close Ads X
Close Ads X