Seluruh Proyek Jalan Layang Distop Banyak Ambruk, Termasuk LRT dan MRT

Jakarta – Maraknya kecelakaan konstruksi belakangan ini jadi sorotan. Hasilnya, seluruh pekerjaan konstruksi yang berbentuk konstruksi melayang akan dihentikan.

“Kami sepakat hentikan sementara pekerjaan-pekerjaan infrastruktur struktur layang yang berat,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, usai rapat tersebut, Selasa (20/2).

Hadir pula dalam rapat tersebut adalah Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan sejumlah pajabat eselon satu di masing-masing kementerian.

Basuki mengatakan, penghentian sementara atau moratorium ini berlaku secara umum untuk berbagai proyek yang berbentuk melayang. Tidak hanya jalan tol, tetapi juga proyek LRT dan Jembatan.

“Iya, seluruh proyek di Indonesia,” tegas Basuki.

Menurut Basuki, sebenarnya ambruknya tiang girder proyek Tol Becakayu adalah kecelakaan konstruksi berskala kecil. Namun, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pihaknya langsung mengambil sejumlah langkah penanganan.

“Sebetulnya kecelakaan pagi ini tidak high-tech amat. Tapi perlu kecermatan kedisiplinan. Sehingga kami lihat sementara pekerjaan yang dikerjakan di atas permukaan tanah dihentikan sementara,” tandas dia.

“Untuk yang high grade (highway) seperti pembangunan tol (non elevated), pengaspalan, masih jalan terus. Hanya pekerjaan jembatan, tol layang, LRT yang kita hentikan sementara,” kata Basuki .

Dengan kata lain, proyek-proyek infrastruktur yang berdiri di atas permukaan tanah tetap berjalan.

“Jadi tidak berhenti. Yang di atas yang dihentikan. Yang di bawah kan masih ada (berjalan),” tambahnya.

Dia juga memastikan langkah yang diambil dengan menghentikan sementara proyek infrastruktur melayang bukan sebagai bentum moratorium.

“Sekarang ini berhenti semua sementara bukan moratorium pembangunan infrastruktur, tapi penghentian sementara pekerjaan yang di atas permukaan tanah,” tambahnya.

Hal yang sama diungkapkan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno. Rini menjelaskan keputusan penghentian sementara konstruksi pada semua pekerjaan konstruksi melayang tidak menghentikan seluruh pekerjaan pada proyek tersebut.

Dia mencontohkan, seperti halnya proyek jala tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakyu) yang dihentikan sementara ada proses pekerjaan yang berada di atas tanah atau melayang, sedangkan di luar itu tetap jalan.

“Kan kata-katanya adalah yang elevated. Kalau lagi ada yang di bawah. LRT yang tidak elevated ya jalan terus, kerjaannya yang tidak elevated ya jalan teruss. Tapi semua pekerjaan yang ke atas itu diberhentikan karena kan persoalan yang kita hadapi itu yang atas, karena beratnya, karena itu semua,” kata Rini ditemui terpisah di Komplek Istana, Jakarta.

Prioritas yang Penting

Pemerintah berupaya memastikan penyelesaian proyek infrastruktur tidak molor meski saat ini ada penghentian sementara proyek infrastruktur yang memiliki bentuk struktur melayang. Bagaimana caranya?

Ketua Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) Budi Harto yang tergabung di dalam tim evaluasi proyek infrastruktur mengatakan pihaknya akan memprioritaskan proyek-proyek penting untuk dievaluasi lebih dulu.

“(Yang diprioritaskan) saya kira nanti yang elevated. Jakarta kan banyak. Ada tol, LRT, katanya usai rapat di Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Selasa (20/2).

Untuk LRT Palembang juga dia usahakan tidak berhenti terlalu lama pekerjaannya. Terlebih fasilitas ini ditargetkan mampu mendukung event Asian Games 2018 di Palembang. Evaluasi, kata dia paling lama 3 minggu.

“Nggak lama, paling seminggu sampai 3 minggu. Tim ini akan segera dibentuk dan kerja. (Dievaluasi) bahwa proyek ini sudah memenuhi syarat atau belum,” lanjutnya.

Dia mengatakan tim evaluasi terdiri dari kontraktor baik milik negara maupun swasta, dan pihak terkait lainnya.

“Nanti jadi akan dibentuk tim yang terdiri dari kontraktor, BUMN, swasta, kemudian mereka 5-7 orang akan mengawasi dan berikan rekomendasi pemerintah untuk mana (proyek) yang diteruskan,” ujarnya.

“Dalam waktu dekat ini kami akan cari konsultasi internasional yang sebentar lagi kita, saya hubungi. Nanti kalau sudah deal akan kami berikan tugas kerja,” tambahnya. (dtf/put)

Close Ads X
Close Ads X