Ratusan Karangan Bunga untuk Ahok | Berjubel di Balai Kota Pemprov DKI

Warga melintas di samping karangan bunga untuk Ahok-Djarot di Balai Kota, Jakarta, Selasa (25/4). Karangan bunga tersebut sebagai bentuk ungkapan terima kasih, dukungan, dan doa untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/kye/17

Ada yang aneh kemarin di Pemprov DKI. Ratusan karangan bunga berjejer di seluruh area Balai Kota. Karangan bunga berisi doa, ucapan selamat, ucapan terima kasih hingga curhatan dari warga dikirimkan untuk Gubernur dan Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. Ahok justru mengaku bingung dengan banyaknya karangan bunga yang berdatangan.

“Ya aku juga nggak tahu gimana mau ngeremnya. Beberapa kita mau kirim terima kasih juga nggak ta­hu alamatnya di mana,” kata Ahok ter­senyum sebelum meninggalkan Ba­lai Kota, Jalan Medan Merdeka Se­latan, Jakarta Pusat, Selasa (25/4).

Namun Ahok akan mengabadikan momen tersebut untuk diunggah ke akun media sosial miliknya. Dia juga akan menyertakan ucapan terima kasih dalam akun medsosnya.

“Kita juga mau muat nanti di Twitter atau di website kita, kita foto terus ucapkan terima kasih,” tam­bahnya.

Hingga pukul 19.00 WIB se­tidaknya ada 200 lebih karangan bunga yang dipajang di area Balai Kota, dari jalan masuk, sekeliling air mancur, sekeliling kantor gubernur, di jalan menuju kantor wakil gu­ber­nur hingga lapangan Balai Kota yang biasa menjadi tempat upacara.

Bahkan ada pula bunga-bunga khusus yang dipajang di depan pintu masuk kantor gubernur. Tak sedikit pula yang ‘curhat’ lewat karangan bunga tersebut.

Warga dari berbagai daerah, seperti Majalengka, Lampung, dan Ambon, menuangkan isi hati mereka melalui kata-kata di karangan bunga tersebut.

“Terima kasih Pak Ahok atas kerja kerasnya selama ini. Anda lah pemimpin sejati. We love you and we will miss you. Dari kami yang belum bisa move on,” demikian isi tulisan di salah satu karangan bunga yang diletakkan di depan air mancur yang menghadap ke arah pendopo Balai Kota.

Ada juga yang mengucapkan terima kasih atas kinerja sekaligus mengaku patah hati karena kegagalan pasangan tersebut di Pilgub DKI.

“Terima kasih Pak Ahok-Djarot atas peluh keringat yang tercurah buat Jakarta. Dari kami yang patah hati ditinggal saat lagi sayang-sayangnya,” tulis warga lain di karangan bunga yang tiba sekitar pukul 09.10 WIB. (nth/fdn)

Close Ads X
Close Ads X