Jakarta | Jurnal Asia
PT Pertamina dalam waktu dekat akan mengeluarkan varian baru bahan bakar minyak (BBM) jenis solar. Sehingga konsumen yang menggunakan mesin diesel memiliki pilihan bahan bakar.
“Namanya dexlite,” kata Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang.
Perusahaan pelat merah ini menyiapkan tiga pilihan nama untuk bahan bakar minyak (BBM) untuk solar baru ini. Ketiganya adalah solarlite, diesellite, dan dexlite. Pilihan terakhir ini yang dipilih oleh Pertamina untuk solar terbarunya.
Ahmad melanjutkan, kandungan cetane (CN) dexlite sebesar 51 berada di antara kandungan CN biosolar dengan Pertamina dex yang masing-masing 48 dan 53. “Kandungan sulfur solar/biosolar 3.000-3.500 ppm, dex 300 ppm, dan dexlite 1000-1.200 ppm. Emisi jauh lebih bagus, bertenaga, dan efisien,” kata dia.
Saat ini, kata Ahmad, BUMN ini menunggu proses perizinan niaga yang akan dikeluarkan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
“(Sementara) izinnya masih proses, uji coba dan persiapan infrastruktur jalan terus,” kata dia.
Perizinan produk Pertamina terbaru, disebut masih diproses di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). “Masih diproses,” kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, I. G. N. Wiratmaja Puja, ketika dihubungi di Jakarta, Kamis malam (17/3).
Wiratmaja mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan serangkaian pengujuan terhadap produk tersebut. Evaluasi hasil uji dexlite akan menjadi pertimbangan dirilisnya produk ini.
“Kalau (hasil uji dexlite) bagus, kami support (dexlite),” kata dia. (vv)