Arosuka |Jurnal Asia
Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Solok Dendi SAg MA pada rapat Paripurna DPRD tentang Rencana Pembangunan Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Solok 2016-2021 berharap pemerintah Kabupaten Solok memiliki promosi satu destinasi wisata untuk satu tahun, sehingga promosi yang dilakukan terarah dan maksimal.
Caranya, dengan melakukan berbagai macam festival maupun kegiatan kebudayaan lain yang berhubungan dengan destinasi tersebut, sehingga dapat menarik minat wisatawan. Demikian pula dengan pembenahan dan pembangunan yang berkenaan dengan sarana dan prasarana pendukungnya.
“Mari kita selesaikan dan tuntaskan satu persatu terlebih dahulu, sehingga hasil dari pekerjaan kita menjadi lebih maksimal dan profesional. Jika semua objek wisata dibenahi sekaligus, maka tidak heran jika pembangunan objek wisata di Kabupaten ini tidak ada yang selesai, semuanya serba tanggung dan pada akhirnya terbengkalai,”paparnya.
Menurut Dendi, sejak adanya penerbangan langsung dari Sumatra Barat ke Malaysia dan Singapura, jumlah wisatawan dari kedua negara tersebut mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, sehingga satu-satunya hal yang perlu dilakukan memang pembenahan sarana dan prasarana pariwisata.
Ketika wisatawan asing tersebut berkunjung ke Kabupaten Solok, mereka tidak membutuhkan penginapan mewah,tapi yang mereka butuhkan hanya tempat tidur dan toilet yang bersih, bahkan ada wisatawan yang lebih suka untuk tinggal bersama masyarakat di Rumah Gadang, berbaur dengan ritme kehidupan masyarakat. “Ini bisa menjadi ide baru dalam mengembangkan pariwisata, mencermati hal ini,maka Fraksi PPP setuju dengan penambahan anggaran untuk menggerakkan pariwisata menuju ke arah yang lebih baik,”katanya.
Sementara dalam melestarikan Benda Cagar Budaya pemerintah perlu melakukan pendataan kembali benda cagar budaya yang perlu dilestarikan, melakukan pembenahan di segala aspek,sehingga benda-benda cagar budaya tersebut dapat menjadi tujuan wisata budaya.
Fraksi PPP juga berharap dokumentasi-dokumentasi sejarah Kabupaten Solok yang berada di perpustakaan daerah agar dapat dirawat dan dipelihara dengan baik. “Sehingga generasi-generasi penerus kita dapat mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan sejarah Kabupaten Solok,”ujar Dendi.
(eli)