Kerugian Asuransi Global Capai US$23 miliar

Jakarta – Kerugian industri asuransi global akibat bencana alam di seluruh dunia dan bencana karena ulah manusia sepanjang paruh pertama tahun ini menurun dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Mengutip Insurance Journal, Minggu (20/8), unit riset industri Swiss Re, Sigma, melaporkan kerugian asuransi global akibat bencana alam dan bencana karena ulah manusia pada semester I/2017 totalnya mencapai US$23 miliar. Sementara pada semester I/2016 totalnya mencapai US$36 miliar.

Sigma menyatakan dari total US$23 miliar tersebut, kerugian asuransi akibat bencana alam senilai US$20 miliar dari sebelumnya semester I/2016 senilai US$30 miliar. Sementara kerugian asuransi bencana akibat ulah manusia senilai US$3 miliar atau turun dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai US$6 miliar.

Dalam laporannya, Sigma menyebutkan penurunan kerugian tersebut sebagai akibat dari berkurangnya intensi kejadian bencana alam maupun bencana akibat ulah manusia. Selain itu, hal tersebut juga turut menurunkan kerugian ekonomi global.

Pada periode yang sama kerugian ekonomi global menjadi US$44 miliar dari sebelumnya pada semester I/2016 senilai US$117 miliar.

Sigma juga mencatat kematian global akibat bencana menurun pada paruh pertama sekitar 4.400 orang kehilangan nyawa atau hilang. Sedangkan pada paruh pertama tahun lalu jumlahnya mencapai 4.800 orang.

(bc)

Close Ads X
Close Ads X