Solok – Wakil Walikota Solok Reiner berkunjung ke tempat pengembanngan industri kerajinan
sepatu,kemaren. Di hadapan pengrajin Wakil Walikota Solok Reiner menyampaikan, pengembangan industri dan kerajinan sepatu serta dompet adalah peluang bisnis yang menjanjikan. Pemerintah Derah Kota Solok akan terus mengupayakan menciptakan ruang bagi pelaku industri dan kerajinan kecil.
wakil walikota juga menyampaikan Beranjak dari berbagai kebutuhan masyarakat akan barang dalam pemenuhan kebutuhan, diyakini Reinier, merupakan suatu peluang yang sangat terbuka dan harus diambil dan dimanfaatkan dalam menggerakkan usaha mikro kecil menengah yang ada.
Melihat kondisi yang ada, tidak berlebihan kalau langkah Pemko Solok untuk mengembangkan industri dan kerajinan sepatu di daerahnya merupakan peluang bisnis yang sangat menjanjikan. Bisa dibayangkan, lanjut Reinier, berapa banyak masyarakat yang membutuhkan sepatu.
“Paling tidak, melihat kebutuhan akan sepatu bagi kalangan pelajar dan pegawai yang ada di Kota Solok merupakan peluang yang dapat dimanfaatkan untuk mendorong tumbuhnya usaha industri dan kerajinan sepatu di Kota Solok,” ungkap Reinier.
Selama ini, Kota Solok memang telah dikenal sebagai pusat perekonomian bagi masyarakat daerah di sekitarnya dengan keberadaan Pasar Raya Solok. Namun kebanyakan, barang kebutuhan masyarakat yang dijual di Kota Solok berasal dari luar daerah.
Di sisi lain, ada beberapa peluang yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Solok dalam memenuhi kebutuhan pasar.kalau mampu,menurut Reiner, kenapa peluang tersebut tidak dimannfaatkan oleh masyarakat kota solok sendiri.
“Melihat peluang yang ada, kita coba mendorong tumbuhnya berbagai jenis usaha industri dan kerajinan masyarakat di Kota Solok. Salah satunya, industri dan kerajinan cetak dan pembuatan sepatu,” sebutnya.
Beberapa kawasan Kota Solok juga akan dikembangkan menjadi sentral industri dan kerajinan masyarakat, nantinya sektor usaha masyarakat ini menurut Reinier akan menopang sektor lain yang akan mengundang masyarakat luar untuk datang ke Kota Solok.
“Perlu langkah nyata meskipun dilakukan secara bertahap namun harus berkesinambungan,” tutupnya.
(yose)