Jokowi Berbaur di Car Free Day

Warga mencium tangan Presiden Joko Widodo (tengah) saat berjalan-jalan di sepanjang Jalan Slamet Riyadi pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day (CFD) Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu (24/1). Presiden Joko Widodo berjalan kaki di CFD Solo mulai dari kawasan Gendengan Solo hingga bundaran Gladak yang berjarak sekitar 4 kilometer.  ANTARA FOTO/Maulana Surya/foc/16.
Warga mencium tangan Presiden Joko Widodo (tengah) saat berjalan-jalan di sepanjang Jalan Slamet Riyadi pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day (CFD) Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu (24/1). Presiden Joko Widodo berjalan kaki di CFD Solo mulai dari kawasan Gendengan Solo hingga bundaran Gladak yang berjarak sekitar 4 kilometer. ANTARA FOTO/Maulana Surya/foc/16.

Solo | Jurnal Asia
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) me­ngunjungi Car Free Day ber­olahraga jalan kaki di sepanjang Jalan Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah, Minggu pagi (24/1).
Presiden Jokowi dalam kegiatan CFD berbaur dengan masyarakat umum melakukan aktifitas olahraga berjalan kaki mulai dari perempatan Gendengan Purwosari hingga ke bundaran Gladag sepanjang Jalan Slamet Riyadi atau berjarak sekitar tiga setengah kilometer.

Kunjungan Presiden ke CFD di Solo tersebut adalah yang ketiga kalinya selama menjabat menjadi orang nomor satu di Indonesia. Ia didampingi oleh Pangdam IV/Diponegoro Mayor Jenderal TNI Jaswandi dan Kepala Polda Jateng Irjen Polisi Nur Ali.

Warga Solo yang sudah tidak asing lagi dengan wajah Presiden itu kerap memanggil “Pak Jokowi”… “Pak Jokowi”. Bahkan, Presiden yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Surakarta itu, terlihat akrab sekali dengan warga Solo, Ia menyapa dengan melambaikan tangannya dan memberikan senyuman.

Banyak warga pengunjung yang sedang beraktifitas baik ber­olahraga maupun kegiatan lainnya ingin bersalaman dengan Presiden. Saat ditanya mengenai kun­jungannya di CFD Solo, Presiden hanya tersenyum dan mengajukan jempolnya. Setibanya di Bundaran Gladak, Presiden kemudian langsung masuk ke mobil kembali ke kediamannya di Sumber Solo.

Borong Burung
Presiden Joko Widodo memborong puluhan burung di Pasar Depok Solo, Jawa Tengah, Minggu, 24 Januari 2016. Burung-burung itu dibeli Jokowi dari tiga kios yang berada di pasar tersebut.
Ibu Negara Iriana membeli tiga pasang merpati yang berbeda, yaitu merpati gondok, merpati frillback, serta merpati chapuchine. Tiap pasang dihargai Rp 100-200 ribu.

Sedangkan Jokowi membeli burung jalak kapas sejumlah 30 ekor. Dia juga membeli burung cucak keling, yang memiliki warna hitam dengan sorot mata merah. “Memborong 50 ekor,” kata penjualnya, Eri Pungkas.

Biasanya, Eri menjual burung sejenis seharga Rp 25 ribu tiap ekor. Hanya, kali ini dia memberikan diskon khusus kepada Presiden Jokowi. “Saya lepas dengan harga Rp 22 ribu per ekor,” ujarnya.

Menurut Eri, potongan harga itu diberikan bukan lantaran pembelinya adalah seorang presiden, melainkan karena jumlah yang dibeli Jokowi cukup banyak. “Saya beri harga grosir,” tuturnya.
Burung cucak keling yang dibeli Jokowi merupakan jenis burung berkicau. Hanya, yang dibeli adalah burung yang masih belajar berkicau. “Kalau sudah jadi, harganya bisa mencapai Rp 200 ribu,” ucapnya. (tc)

Close Ads X
Close Ads X