Berastagi – Bupati Karo Terkelin Brahaman SH meninjau pra penutupan jalan nasional akibat saluran drainase melintang di kawasan tersebut, tepatnya di Km 63 kawasan Simpang Listrik Atas Berastagi, Selasa (24/4).
Pada saat meninjau lokasi tersebut Bupati Karo memastikan kepada PPK 18 Satker Metropolitan Medan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) II Medan, Ir Irganda Siburian, sesuai rapat sebelumnya di Kantor Bupati, apakah sesuai kesepakatan akan dilaksanakan yaitu tanggal 23 April 2018 pukul 23.00 wib jalan sudah dialihkan mulai dari Tongkoh masuk ke Pelawi tembus ke Berastagi begitu juga dari Tongkoh masuk Barusjahe tembus Tiga Panah.
“Ini harus saya pastikan, supaya tidak beredar lagi isu-isu tak bertanggungjawab yang selama ini di tengah masyarakat, jadi dengan kedatangan saya ke lapangan dan bertemu dengan PPK Ir Irganda Siburian, ternyata sesuai kesepakatan dialihkan dan dikerjakan Rabu (25/4) pukul 00.00 wib,”tegas Bupati.
Bupati mengimbau kepada masyarakat Tanah Karo dan di luar Tanah Karo bagi pengguna kendaraan yang hendak berkunjung ke Karo atas nama pemerintah Kabupaten Karo ketidaknyamanan ini, karena ada perbaikan saluran drainese melintang yang sudah tergerus dan akibatnya amblas, sehingga dapat membahayakan bagi pengguna jalan dan kendaraan serta keselamatan jiwa.
Sementara PPK 18 Satker Metropolitan Medan BBPJN II Medan Ir Irganda Siburian memastikan penutupan dilakukan Rabu 25 April 2018 pukul 00.00 WIB dan pengerjaan dimulai. “Lalu lintas diarahkan ke jalur alternatif,” jelas Siburian.
Menurutnya, setelah pengerjaan nantinya jalan ini diperkirakan memakan waktu 5–6 jam. Meski demikian, jalur tersebut baru dapat dilalui dengan satu jalur menggunakan jembatan bailey. “Ini sesuai dengan master plan yang direncanakan PPK 18 Satker Metropolitan Medan BBPJN II Medan,” katanya dan berharap cuaca mendukung. (herman harahap/nas)