Hary Tanoe Polisikan Tudingan Makar

Jakarta – Bos PT Media Nusantara Citra (MNC) Hary Tanoesoedibjo melaporkan jurnalis investigasi asal Amerika Serikat Alan Nairn atas dugaan pencemaran nama baik. Nairn dalam sebuah artikel di media online The Intercept menulis Hary terlibat dalam dugaan gerakan kudeta terhadap Presiden Joko Widodo.

“Dalam pemberitaan juga mengatakan sebagian dana makar berasal dari korban (Hary Tanoe),” kata kuasa hukum Hary, Christopher Taufik S, Selasa (25/4).

Christopher mengatakan dalam tulisan Nairn yang disebut sebagai fitnah diduga penulis tidak dapat menunjukan bukti-bukti adanya keterlibatan Hary Tanoe. Laporan Hary ini terdaftar dalam LP/2000/IV/2017/PMJ/Ditreskrimsus tertanggal 25 April 2017.

Artikel Alan berjudul Trump’s Indonesian Allies in Bed with ISIS-Backed Militia Seeking to Oust Elected President kemudian diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh Tirto.id pada Rabu, 19 April lalu.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan, Hary menyasar karya jurnalistik Nairn.

“Terlapornya masih dalam penyelidikan. Karena melihat ada suatu website di Tirto.id. Dia (Hary Tanoe) merasa tulisannya itu ada isinya suatu fitnah ya,” kata Argo.

Untuk kepentingan penyelidikan, kata Argo, pihaknya akan memanggil pimpinan redaksi Tirto.id untuk mengklarifikasi berita itu.

“Ya tentu dipanggil untuk dasar laporannya itu berita. Bukan web (Tirto.id) yang dilaporkan,” kata Argo.

Dalam artikelnya, Nairn menulis bahwa salah satu faktor pendorong gerakan makar karena pemerintahan Jokowi yang menyelenggarakan simposium yang menghadirkan korban 1965 pada April lalu.

Salah satu orang yang disebut dalam artikel itu adalah Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo.

Usai menghadiri acara Dharmasanti Nasional Perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1939 di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (22/4) lalu, Gatot menepis isu tersebut dan menyebut tulisan Nairn hanyalah berita bohong atau hoax.

Gatot menyatakan tidak akan menggugat Tirto.id yang telah memuat artikel Nairn tersebut. Dia menyatakan, menanggapi artikel tersebut sama seperti orang yang tidak waras.

“Saya tidak akan menanggapi. Karena terlalu kecil untuk saya tanggapi. Kalau hoax ngapain harus tanggapi itu?” kata Gatot usai menghadiri acara Dharmasanti Nasional Perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1939 di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (22/4). (cnn)

Close Ads X
Close Ads X