Jakarta | Jurnal Asia
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan terjadi penurunan kunjungan wisawatan mancanegara (wisman) ke Indonesia sebesar 5,85 persen menjadi 777,5 ribu kunjungan di periode November 2015. Penyebabnya karena bencana alam erupsi Gunung Merapi dan Anak Gunung Rinjani yang terjadi pada bulan kesebelas lalu.
Kepala BPS, Suryamin mengungkapkan, realisasi kunjungan turis yang melancong ke Indonesia sepanjang November 2015 merosot 5,85 persen menjadi 777,5 ribu kunjungan dibanding pencapaian Oktober 2015 sebanyak 825,8 ribu kunjungan. Namun jika dibanding November 2014 yang 764,5 ribu kunjungan, realisasi periode yang sama 2015 mengalami kenaikan 1,70 persen.
“Kunjungan wisman turun karena ada letusan dua gunung, yaitu Gunung Merapi dan Anak Gunung Rinjani. Kalau tidak ada bencana alam itu, pasti lain lagi ceritanya,” jelas Suryamin di kantornya, Jakarta, Senin (4/1).
Ia mengatakan, dampak dari bencana alam terhadap merosotnya jumlah turis yang plesiran ke Indonesia terlihat di pintu masuk bandara Ngurah Rai, Bali dengan penurunan kunjungan 28,51 persen dari 366.759 kunjungan di Oktober 2015 menjadi 262.180 kunjungan pada November lalu.
Data BPS menunjukkan, terjadi penurunan jumlah kunjungan turis asal Singapura, Australia dan Jepang. Sementara turis Malaysia dan kebangsaan Tionghoa yang datang ke Indonesia naik di November 2015 (year on year/YoY).
(l6)