Diluncurkan Kementrian BUMN, Mulai Mei Ada Kartu Tani untuk Subsidi

Jakarta | Jurnal Asia
Kementerian BUMN berencana meluncurkan kartu tani pada Mei 2016 nanti. Kartu Tani ini merupakan kartu debit yang dikhususkan bagi para petani untuk memperoleh subsidi, misalnya pupuk dari pemerintah. Nantinya kementerian akan melibatkan tiga bank BUMN yaitu Bank Mandiri, BRI dan BNI.

Deputi Bidang Usaha Agro dan Farmasi Kementerian BUMN, Wahyu Kuncoro mengaatkan, nantinya peluncuran kartu ini akan dibantu oleh tiga bank BUMN. Kartu tani ini, menurut Wahyu, akan memanfaatkan jaringan dan server IT perbankan. Dengan pembuatan kartu ini diharapkan akan memudahkan pemerintah dalam menyalurkan subsidi ke petani. “Jadi setiap kartu akan ada by name by adress, jadi peran perbankan dalam hal ini adalah dalam hal payment gateway,” ujar Wahyu, Selasa (19/4).

Menurut Wahyu, peluncuran kartu ini akan dilakukan leh Presiden RI Joko Widodo. Ada tiga provinsi yang nantinya dijadikan tempat pelucuran, yaitu Jatim, Jateng dan Jabar. Sedangkan kotanya akan ada beberapa seperti Sukamandi, Batang, Kediri dan Banyuwangi. Beberapa petani tebu dan pabrik gula nantinya menurut Wahyu akan dilibatkan.

Direktur UMKM Bank BRI, Mohammad Irfan mengatakan BRI masih melakuakn uji coba dan melakukan penyempurnaan aplikasi sesuai dengan kebutuhan petani di lapangan. Nanti setelah peluncuran menurut Irfan BRI akan menyasar petani tebu disekitar pabrik gula. “Petani Tebu sekitar pabrik gula layak dibiayai, kami akan update terus datanya di lapangan,” ujar Irfan.

Irfan mengatakan, nantinya dalam mendukung kartu tani ini, BRI akan memanfaatkan Sistem Informasi Manajemen Pangan Indonesia SIMPI. Terkait dengan kesiapan sistem SIMPI ini, BRI sedang menunggu finalisasi oleh pihak terkait. Nantinya menurut Irfan, di dalam kartu tani tersebut ada semacam tabungan yang didalamnya terdapat dana untuk kegiatan petani tebu misalnya adalah biaya beli pupuk, dan biaya garap.

Dadang Setiabudi SEVP Bank BNI mengatakan, bank berkode BBNI ini akan menyediakan solusi melalui sistem informasi petani yang terinterasi dengan kartu tani. Nantinya, kartu tani ini akan dijadikan sebagai akses layanan perbankan dengan bebetapa keunggulan. “Beberapa keunggulan ini adalah aspek single enty, validasi berjenjang, transparan, dan multifungsi,” ujar Dadang.

Dadang mengatakan, multifungsi kartu tani adalah bisa digunakan sebagai kaartu debit atau ATM atau bisa sebagai kartu akses bank untuk pembiyaaan misalkan KUR, kartu subsidi dan kartu bantuan sosial. Kelak, sistem kartu tani BNI ini akan terintegrasi dengan sistem yang ada di Bulog, PIHC, dan PTPN.

Selain itu, menurut Dadang, implementasi kartu tani ini akan memanfaatkan seluruh jaringan cabang BNI dan agen BNI 46 yang tersebar di seluruh Indonesia. Agen BNI ini nantinya akan berfungsi sebagai titik distribusi sehingga penyaluran subsidi maupun bantuan sosial akan terdeteksi secara elektronik. “Jadi nanti akan terdeteksi secara elektronik siapa penerimanya dan kapan subsidi dan bantuan tersebut diterima,” ujar Dadang. (kc)

Close Ads X
Close Ads X