Jakarta – Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengatakan saat ini pemerintah Arab Saudi telah merinci data korban tragedi crane di Makkah tahun 2015. Lukman berharap dana tersebut dapat dicarikan dalam waktu dekat.
“Mudah-mudahan ini progresnya sudah ada. Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama ini bisa dicairkan,” ujar Lukman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (17/1).
Lukman menyebut Indonesia sudah mendata identitas korban. Namun, pemerintah Arab Saudi menginginkan pencairan dana secara serentak untuk seluruh negara.
“Sudah lama sejak dulu, dari tahun lalu. Persoalannya pemerintah Saudi Arabia ingin serentak mencairkan dana itu kepada korban-korban seluruh negara,” ujar Lukman.
“Meskipun sejak dulu Indonesia sudah siap data-data, tapi ada beberapa negara-negara lain yang belum kunjung terverifikasi data itu, sehingga memang perlu menunggu,” jelas Lukman.
Musibah jatuhnya crane tepatnya di Masjidil Haram pada 11 September 2015. Sebanyak 12 jemaah asal Indonesia menjadi korban jiwa atas peristiwa tersebut. (dtc)