Cawagub DKI Sylviana Diperiksa Bareskrim | Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Bansos Pramuka

Mantan Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Sylviana Murni (kedua kanan) dikawal usai menjalani pemeriksaan di gedung Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (20/1). Sylviana Murni diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan dana bantuan sosial Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Kwarda Pramuka DKI Jakarta tahun anggaran 2014 dan 2015. ANTARA FOTO/Reno Esnir/ama/17.

Jakarta – Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni tengah menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial bagi Kwarda Pramuka DKI Jakarta. Pemeriksaan terhadap Sylviana pun disebut hanya berkisar pada klarifikasi saja.

Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri Komisaris Besar Erwanto Kurniadi mengatakan kasus ini masih dalam tahap penyelidikan maka kesaksian Sylviana hanya klarifikasi.
“Klarifikasi saja, jadi masih lidik,” kata Erwanto saat dihubungi, Jumat (20/1).

Sementara itu, Erwanto menjelaskan bahwa sudah ada beberapa saksi lain yang sudah diperiksa sebelum Sylviana. Setidaknya, kata dia, ada 10 saksi yang sudah menjalani pemeriksaan.
“Ini proses lidik dan pasti ada beberapa calon saksi. Saya kira sudah lebih dari 10 ya,” katanya.

Sebelumnya Bareskrim Polri kembali membidik Sylviana Murni dalam kasus dugaan korupsi. Kali ini polisi menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan dana bantuan sosial Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka DKI Jakarta tahun anggaran 2014 dan 2015.

Sylviana terseret dalam kasus itu karena ia menjabat sebagai Ketua Kwarda Pramuka DKI Jakarta periode 2013-2018.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan penyelidikan dana bansos itu dimulai setelah polisi menerima informasi hasil audit keuangan.

Menurutnya, hasil audit keuangan yang dikeluarkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) itu kemudian menjadi rujukan penyelidikan.

Sylvi pun telah memenuhi panggilan penyidik tersebut. Hari ini dia tiba di gedung Ombudsman untuk menjalani pemeriksaan.

Tak ada komentar berlebih yang keluar dari mulutnya. Dia hanya mengatakan bahwa tak ada persiapan lebih untuk menghadapi pemeriksaan. Sylvi hanya menegaskan bahwa dirinya warga negara yang taat dan siap menghadapi proses hukum yang berlaku di Indonesia.
(cnn)

Close Ads X
Close Ads X