Bupati: TNI Polri dan PNS Harus Netral

Pakpak Bharat | Jurnal Asia
Penjabat (Pj) Bupati Pakpak Bharat Ir Bonar Sirait MSi menegaskan bahwa netralitas TNI dan Polri dalam Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Pakpak Bharat akan mencerminkan terciptanya situasi kondusif di Kabupaten Pakpak Bharat. Hal ini dikatakan Bonar Sirait pada Apel Netralitas TNI Polri di Lapangan Napasengkut, Senin (7/12).

Dihadapan peserta upacara yang diikuti Kapolres, Dandim, Sekda, Kepala SKPD hingga level staf dirinya mengajak para PNS, Polri dan TNI untuk netral sesuai dengan surat edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 270/4211/SJ tanggal 4 Agustus 2015 tentang Netralitas ASN dan larangan penggunaan fasilitas Pe­merintah Daerah dalam ma­sa kampanye Pilkada, dan su­rat Menteri PAN RB RI nomor B/2355/M.PANRB/07/2015 tang­­gal 22 Juli 2015 tentang Net­ralitas ASN dan Larangan Peng­gunaan aset Pemerintah dalam Pilkada serentak.

Ia juga mengatakan te­lah men­dapat laporan dari mas­ya­rakat dan Panwaslu tentang ada­nya oknum pegawai yang melupakan jati dirinya, sehingga terlibat politik praktis dengan men­d­ukung salah satu pasangan calon. “Kembalilah ke tupoksi sau­dara memberikan pelayanan ke­pada masyarakat dengan se­penuh hati dan ikhlas tanpa ter­pe­ngaruh kepentingan politik,” ung­kap Bonar.

Ia juga mengingatkan ke­pada peserta upacara agar memberikan hak suaranya pa­da Rabu, 9 Desember 2015 men­datang. Bonar juga mengungkapkan bahwa ajakan netralitas telah berkali-kali dikumandangkan pada rapat-rapat, pertemuan pimpinan SKPD, para kepala sekolah dan pertemuan lainnya.

Senada dengan Pj Bupati, Kapolres Pakpak Bharat Jansen Sitohang SIK dan Jonni Marpaung juga mengingatkan kepada peserta upacara agar menjaga netralitas Pilkada dengan tidak berpihak kepada salah satu paslon. “Akan ada sanksi bagi PNS, TNI, Polri yang ikut berpolitik. Ma­ri kita kawal masyarakat da­lam pesta demokrasi. Sukses pil­kada, sukses kita semua,” seru Jansen.
(robert boman)

Close Ads X
Close Ads X