Arosuka | Jurnal Asia
Penjabat (Pj) Bupati Solok Devi Kurnia SH MM mengatakan Sensus Ekonomi diharapkan mampu menghasilkan data yang akurat tentang tingkat perekonomian yang telah dicapai sebagai acuan dalam menyusun perencanaan, menetapkan program dan kebijakan dibidang ekonomi “Bagi Kabupaten Solok, Sensus Ekonomi 2016 sangat penting artinya mengingat daerah ini walaupun masuk kategori daerah agraris, namun sekitar 30 persen penduduknya manggantungkan hidup di sektor perdagangan, rumah makan, industri pengolahan, serta sektor angkutan dan komunikasi,” ujar Devi Kurnia pada Sosialisasi Sensus Ekonomi 2016 yang digelar Ruangan Danau Singkarak, kemarin.
Sosialisasi Sensus Ekonomi 2016 yang bertemakan Sensus Ekonomi 2016 Menyediakan Informasi Untuk Pengembangan Usaha Dan Daya Saing Bangsa” yang dilaksanakan oleh BPS Kabupaten Solok.
Kegiatan sosialisasi ini merupakan tahap awal dari pelaksanaan sensus ekonomi 2016 yang secara nasional serentak dilaksanakan pada tanggal 1hingga 31 Mei 2016.
Menurut Devi Kurnia, sensus ini akan memotret kondisi terkini potensi perekonomian beserta karakteristik usaha mikro kecil (UMK) dan usaha menengah besar (UMB) diseluruh wilayah NKRI termasuk Kabupaten Solok
“Hasil Sensus Ekonomi 2016 juga bermanfaat bagi dunia usaha, dimana kebijakan ekonomi pemerintah akan disesuaikan dengan kebutuhan dari perusahaan terutama dalam pembangunan industri,” jelas Devi Kurnia.
Kepala BPS Arius Jonnaidi SE MM dalam Sosialisasi Sensus Ekonomi 2016 menyebutkan, setiap kurun waktu 1 tahun pemerintah melalui badan statistik menyelenggarakan 3 kali sensus yakni sensus penduduk setiap tahun berakhiran 0, sensus pertanian setiap tahun berakhiran 3, dan sensus ekonomi setiap tahun berakhiran 6.
Pada masa akan datang, Sensus ekonomi 2016 akan dilaksanakan pada tanggal 1 hingga 31 Mei 2016, sensus tersebut adalah sensus keempat kalinya. Data yang dihasilkan dari kegiatan sensus ekonomi 2016 ini sangat strategis dan bermanfaat bagi pelaku usaha untuk mengetahaui posisi dan peluang usaha serta daya saing usaha.
Bagi pemerintah dan kementrian, lembaga, merupakan landasan perencanaan dan pengambilan kebijakan serta evaluasi kegiatan dan bagi peneliti/akademisi, sebagai bahan penelitian ilmiah dan pengamatan bidang ekonomi dan bagi masyarakat, menerima manfaat dari kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah.
Sementara tujuan dilaksanakan sosialisasi adalah untuk menyampaikan informasi tentang pelaksanaan Sensus Ekonomi 2016 kepada seluruh stakeholder tentang maksud, tujuan, dan manfaat yang diperoleh dari penyelenggaraan Sensus Ekonomi 2016.
(yose)