BPBD Labuhanbatu Bantu Cari Korban Musibah KM Sinar Bangun

Rantauprapat| Jurnal Asia

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Labuhanbatu diterjunkan ke Danau Toba untuk membantu Tim Basarnas untuk mencari para korban yang hilang. Dimana salah seorang yang hilang adalah warga Labuhanbatu yang menjadi korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, hingga kini belum ditemukan.

Kepala BPBD Labuhan Batu H Sofyan Hasibuan SE mengatakan, timnya sudah diterjunkan sejak Rabu (20/6) lalu sekira pukul 17.30 WIB. Namun korban yang merupakan warga Labuhanbatu atas nama Herman Surianto warga Desa N.7 Aek Nabara, Kecamatan Bilah Hulu, belum ditemukan.

Sofyan Hasibuan menjelaskan, bahwa Tim BPBD bersama Dinas Kesehatan yang turun ke lokasi Danau Toba Parapat sebanyak 10 personil termasuk tenaga medis dengan membawa peralatan berupa kantong mayat dan alat selam serta peralatan lainnya dan satu unit mobil ambulance.

Tim BPBD beserta Dinas Kesehatan yang berangkat dari Rantauprapat itu, setibanya di Lokasi Danau Toba langsung melakukan koordinasi dengan aparat keamanan dan tim Basarnas untuk melakukan pencaharian korban KM Sinar Bangun.

Tujuan kita ke lokasi tenggelamnya KM Sinar Bangun adalah untuk membantu aparat kemanan dan tim Basarnas mencari para korban, namun demikian tujuan kita yang paling utama adalah untuk mencari dan menemukan salah seorang warga Desa N.7 Aek Nabara Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu atas nama Herman Surianto putra dari bapak Nisman yang sampai saat ini belum ditemukan, kata Sofyan Hasibuan, Kamis (21/8).

Menurut Sofyan, bahwa apa yang mereka lakukan ini adalah sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, dalam hal ini Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap terhadap warga masyarakat Kabupaten Labuhanbatu yang belum ditemukan.

“Mudah-mudahan dengan do’a kita semua, Herman Surianto dapat ditemukan keberadaannya dan bisa dibawa kembali ke kediaman orang tuanya,” ujar Sofyan.
(robet)

Close Ads X
Close Ads X