Bank Indonesia Dag-dig-dug | Waspadai Kondisi Ekonomi Pasca Pelantikan Trump

Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo menyatakan pihaknya mencermati pelantikan presiden terpilih AS Donald Trump pada 20 Januari 2017 waktu setempat mendatang.

Pasalnya, pasca pelantikan Trump akan terlihat bagaimana kebijakan ekonomi presiden AS yang ke-45 tersebut.

Agus menyatakan, prospek perekonomian global pada tahun 2017 masih belum jelas. Ini disebabkan dunia masih akan menunggu kebijakan ekonomi yang akan dilontarkan pemerintahan Trump.

“Kita masih ingin mendengar tanggal 20 Januari 2017, jadi Presiden Trump bagaimana rencana kebijakan ekonominya,” ungkap Agus di Kementerian Keuangan, Senin (16/1).

Terkait hal tersebut, Agus menyatakan saat ini yang harus diperhatikan adalah perkembangan di AS setelah tanggal 20 Januari 2017 mendatang.

Soalnya, momentum pelantikan Trump akan memberikan kejelasan bagaimana dampaknya kepada negara-negara di dunia. Bagi Indonesia sendiri, ungkap Agus, dampaknya akan cukup terasa apabila memang benar AS akan menerapkan kebijakan proteksionisme.

Alasannya, ekspor Indonesia cukup besar ke AS. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta jajarannya dan masyarakat untuk waspada dan mengantisipasi situasi ekonomi global yang masih mungkin terus berubah.

Tak menutup kemungkinan, akan ada kebijakan baru di bidang ekonomi yang diberlakukan Amerika Serikat setelah Presiden terpilih AS Donald Trump dilantik nanti.

Hal itu akan berdampak pada situasi ekonomi global. Menurut Jokowi, perlambatan ekonomi global juga belum selesai, penurunan pertumbuhan ekonomi dunia juga terjadi.

“Situasi ekonomi dunia belum pulih, sudah ada perubahan baru lagi seperti kebijakan Amerika Serikat yang mungkin saja berubah setelah nanti presiden Donald Trump yang terpilih kemarin dilantik,” ungkap Jokowi. (kcm)

Close Ads X
Close Ads X