Jakarta – Pemerintah berencana membuat badan nasional yang mengurusi masalah kejahatan siber. Sejumlah rapat telah dilakukan untuk merealisasikan keinginan ini. “Kita sementara ini sedang melakukan langkah-langkah untuk membangun Badan Cyber Nasional,” kata Menteri Koordinator bidang Polhukam Wiranto di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (11/10).
Wiranto melihat kejahatan siber ada pada tahap yang mengkhawatirkan. Kejahatan ini tak mengenal jarak dan tempat. Seseorang dengan kemampuan bisa membuat kacau sistem yang dimiliki sebuah negara atau perusahaan dari jarak jauh.
Kerja sama antarnegara pun tengah dijalin untuk menuntaskan serangan kejahatan siber. Tapi sebelum kerja sama dilakukan, akunya, pemerintah harus membuat badan sendiri untuk menjaga keamanan dalam negeri.
Kejahatan siber yang dimaksud meliputi banyak hal, termasuk di bidang pertahanan, keamanan, dan ekonomi. Apalagi Indonesia saat ini tengah melirik perkembangan perdagangan daring atau e-commerce. Belum lagi niatan menggunakan teknologi pemungutan suara digital pada pemilu akan datang.
“Itu yang kita amankan. Kita sedang melakukan satu langkah menuju ke sana (pembentukan Badan Cyber Nasional). Sudah mulai rapat intens, untuk namanya kita lihat saja nanti,” tegas Wiranto.
(mtv)