Medan | Jurnal Asia
Imigrasi Kelas I Medan siap melaksanakan program pemerintah pusat yang mulai Rabu (5/2/2020) besok akan mencabut sementara fasiltas bebas visa untuk warga negara China.
Tak hanya itu, penerbangan dari dan menuju China juga akan ditutup oleh pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.
“Untuk itu, petugas imigrasi yang bertugas di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) akan menghentikan sementara seluruh kedatangan pesawat dari China,” ungkap Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Medan, Supartono, Selasa (4/2/2020).
Ia menjelaskan bahwa penerbangan pesawat dari negara China tidak langsung mendarat di Kualanamu. Namun melalui proses transit di Kuala lumpur, Malaysia.
Supartono juga jelaskan bahwa sepanjang bulan Desember 2019 lalu ada 1173 orang yang datang dari China dan mendarat di Bandara Kualanamu. Sedangkan untuk keberangkatan sendiri tercatat sebanyak 1102 orang.
“Sementara untuk bulan Januari kedatangan 661 orang sedangkan untuk keberangkatan menuju China ada 942 orang,” sambung Supartono.
Masih kata Supartono, penghentian penerbangan dari dan menuju China ini tidak akan berlaku untuk warga negara China yang tinggal diluar China.
“Kalau warga China yang dari Amerika, Eropa atau negara lainnya tidak akan dilarang namun dicek tujuan kedatangannya,” sambungnya.
Khusus untuk warga negara China yang masih menetap di Indonesia sebelum diberlakukan peraturan menteri akan diberikan visa tinggal darurat oleh pihak imigrasi.
“Hal ini dikarenakan pemerintah China juga memberlakukan kebijakan penutupan wilayah mereka sementara waktu untuk membatasi penyebaran virus Corona,” tandasnya.(wo)